get app
inews
Aa Read Next : Adian Napitupulu Ungkap Awal Mula Perselisihan Jokowi dengan PDIP

DPR Janji Takkan Amandemen UUD 1945 Untuk Perpanjang Jabatan Jokowi Jadi 3 Periode

Senin, 11 April 2022 | 19:46 WIB
header img
Sufmi Dasco Ahmad dengan didampingi dua anggota DPR berjanji bahwa DPR dan MPR takkan mengamandemen UUD untuk kepentingan memperpanjang jabatan Presiden Jokowi

JAKARTA, iNewsDepok.id - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di hadapan ribuan mahasiswa yang berunjuk rasa di DPR, Senin (11/4/2022), berjanji bahwa UUD 1945 tidak akan diamandemen untuk mengakomodir wacana presiden 3 periode.

"Saya sampaikan bahwa proses tahapan Pemilu berjalan sebagaimana mestinya. Selasa besok, presiden akan melantik anggota KPU yang baru," katanya.

Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Tanah Air dan tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) itu menggeruduk DPR ba'da zuhur. Mereka berunjuk rasa untuk mengusung sejumlah isu, termasuk isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode, dan penundaan Pemilu 2024, karena mereka menolak keduanya 

Awalnya, karena sudah cukup lama berorasi tetapi tak ada anggota Dewan yang mau menemui, mahasiswa marah sekali. Mereka berencana mendobrak pintu gerbang DPR yang ditutup rapat dengan cara digoyang-goyangkan agar roboh, tapi gagal karena pintu itu terbuat dari besi yang kuat dan dibuat sangat kokoh.

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit sempat berinisiatif menemui mahasiswa sendiri, tapi mahasiswa menolak karena mereka datang ke DPR untuk bicara dengan para wakil rakyat yang berkantor di dalamnya.

Para wakil rakyat itu, kata mahasiswa, selama ini lebih mengakomodir suara Parpol dibandingkan suara rakyat, sehingga hidup rakyat makin susah akibat harga-harga yang terus melambung, termasuk harga minyak goreng dan Pertamax.

Masyarakat juga marah karena DPR mengesahkan UU Cipta Kerja dan mengesahkan revisi UU KPK.

"Kami ke sini untuk bicara kepada ketua DPR dan anggotanya sebagai wakil rakyat, bukan untuk bicara dengan Kapolri," kata orator mahasiswa dari mobil komando.

Akhirnya DPR mengalah. Dasco dan dua anggota DPR yang lain, salah satunya Rachmat Gobel, menemui mahasiswa. Mereka dihadiahi korek kuping raksasa karena selama ini dianggap tak mau mendengarkan suara rakyat, dan diberi buku berisi 18 tuntutan mahasiswa untuk diserahkan kepada Presiden Jokowi.

Ketika mahasiswa meminta penegasan apakah UUD 1945 takkan diamandemen untuk kepentingan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode? Dasco mengiyakan.

"DPR dan MPR sudah sepakat tidak akan mengamandemen konstitusi untuk itu," jawab politisi Golkar itu.

Mahasiswa mengatakan, untuk sementara ini mereka mempercayai omongan DPR.

"Tapi kalau nanti ternyata bohong, akan ada gelombang-gelombang aksi selanjutnya. Mungkin juga kita akan ciptakan Reformasi jilid 2," katanya.

Mahasiswa memastikan bahwa mereka belum menang, hingga mereka yakin semua tuntutan mereka dipenuhi.

 

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut