DEPOK, iNewsDepok.id - Sebuah video yang dinyatakan asli oleh pakar telematika Roy Suryo, memperlihatkan adanya sekelompok orang yang diduga disusup ke dalam demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( WM-SI) di DPR pada Senin (11/4/2022).
Orang-orang itu dimasukkan melalui pintu belakang gedung DPR oleh orang-orang yang di antaranya mengenakan celana coklat, kaos hitam dan bertopi putih. Peran orang-orang itu terlihat karena seorang di antaranya terlihat menunjukkan arah kemana orang-orang yang diduga disusupkan itu harus menuju.
Yang mengagetkan, dalam video itu terlihat ada beberapa petugas kepolisian yang melihat masuknya orang-orang yang disusupkan itu melalui pintu belakang gedung DPR.
"Saya banyak dikonfirmasi tentang video tersebut karena memang BENAR: LOCUS maupun TEMPUS-nya (Lokasi jalan samping & belakang DPR & terjadi tanggal 11/04/2022). Namun, siapa orang-orang yang seperti mahasiswa tersebut? Siapa yang membagikan JAKET WARNA-WARNI? SIAPA PULA YANG TAMPAK MENGARAHKAN MEREKA? AMBYAR," kata Roy melalui akun Twitternya, @KRMTRoySuryo2 seperti dikutip Kamis (14/4/2022).
Video yang dikaji Roy Suryo itu di-posting oleh sejumlah netizen, di antaranya oleh @Lelaki_5uny1.
Dalam video berdurasi 1 menit itu terlihat kalau video diambil dari dalam mobil yang melaju. Video kemudian menangkap sekumpulan orang yang berkerumum di tepi jalan, di samping mobil polisi. Setelah lebih dekat, video menangkap adegan orang-orang itu yang sedang menerima jaket berwarna-warni, di antaranya berwarna biru.
Setelah menerima jaket yang modelnya mirip jaket almamater kampus, orang-orang itu melangkah menuju sebuah pintu di mana di situ telah berkumpul sejumlah orang,
Kemudian, seorang pria bercelana coklat, berkaos hitam dan bertopi putih teelihat mengarahkan mereka sambil berjalan memasuki pintu gerbang.
Seorang pria bercelana coklat, berkaos hitam dan bertopi putih mengarahkan orang-orang yang diberi jaket almamater untuk menuju kemana. Foto: tangkapan layar.
"Kok dibantu sama polisi mereka ...," terdengar suara dalam video itu, disusul suara tertawa pendek.
"Wah, masuk dari pintu belakang mereka ...Kok mahasiswa masuk dari pintu belakang?" kata suara lain dalam video itu lagi.
"Itu mungkin orang BEM Nusantara mungkin ya .... Dimasukkan dari belakang, dimasukkan oleh polisi iya toh ...," kata suara-suara yang berbicara dalam video itu.
Untuk diketahui, saat demo BEM-SI berlangsung, ada sekelompok orang yang terindikasi membuat kegaduhan. Bahkan saat tiga anggota DPR dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menemui mahasiswa dan naik ke mobil komando, sekelompok orang berjaket mahasiswa di sebelah kanan mobil itu, terus berteriak-teriak.
Atas insiden-insiden itu, mahasiswa yang tergabung dalam BEM-SI dan berasal dari berbagai kampus di Tanah Air, sempat berkali-kali mengumandangkan peringatan begini:
"Hati-hati ....hati-hati ....!! Hati-hati provokasi," katanya.
Setelah anggota DPR dan Kapolri meninggalkan mahasiswa dan kembali ke gedungnya yang megah, tak lama kemudian terjadi insiden pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Atas beredarnya video itu, netizen pun meminta penjelasan Kapolri.
"Gimana penjelasnnya @ListyoSigitP?" tanya @moleriz.
Foto: tangkapan layar
Editor : Rohman