get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Lebaran, Kakanwil Imigrasi Jabar Tinjau Pelayanan di Kantor Imigrasi Depok

Tren #KaburAjaDulu: Keresahan Kawula Muda Atau Pemerintah Yang Tidak Peka?

Senin, 17 Februari 2025 | 16:30 WIB
header img
Tren #KaburAjaDulu, antara kegundahan kawula muda terhadap lapangan kerja, atau pemerintah yang dianggap tidak peka? (Foto: iNews/Tama)

Dalam pernyataannya, Karding masih terlihat belum memahami esensi tren tersebut. Menurutnya, meskipun seruan tersebut terlihat sepele, namun sesungguhnya itu menjadi hal yang sangat mendasar, di mana peningkatan rasa cinta tanah air dan bangsa, serta semangat kebangsaan masih belum masif dilakukan.

"Mungkin koreksi anak muda terhadap kita, oleh karena itu kita harus memperbaiki beberapa hal. Pertama, cinta kepada Tanah Air itu harus ada yang kita perbaiki ke depan. Sistem pendidikan kita dan sistem doktrin ideologi kita," ungkapnya saat dijumpai di kantornya di Jakarta, Senin (17/2/2025).

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli merespons tagar #KaburAjaDulu yang viral di media sosial dengan sudut pandang ketenagakerjaan. Tagar tersebut berupa ajakan ramai-ramai meninggalkan Indonesia untuk bekerja ke luar negeri.

Dalam hal ini, Yassierli mengakui kesempatan kerja di luar negeri memang terbuka lebar daripada di Indonesia.

"Tanggapannya, ya itu apa ya ini kan netizen terkait dengan kabur aja, memang di satu sisi saya lihat kesempatan kerja di luar memang ada ya," kata Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Yassierli menilai tagar tersebut bukan seruan untuk kabur dari Indonesia. Namun dorongan untuk meningkatkan kemampuan di luar negeri dan kembali untuk membangun bangsa.

"Jadi semangatnya bukan kabur sebenarnya, jadi kalau memang ingin untuk meningkatkan skill dan ada peluang kerja di luar negeri, kemudian kembali ke Indonesia bisa membangun negeri, ya tidak masalah," tutur dia.

Meski begitu, Yassierli mengakui hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih baik agar tidak ada seruan kabur atau pindah tersebut.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut