Dukung Kebijakan Menteri ESDM, Henry Indraguna: Perlu Penataan Distribusi Elpiji 3 Kg Bersubsidi

JAKARTA, iNews Depok.id - Kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk menjual langsung LPG 3 kg di agen ternyata menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Sebagian besar masyarakat menolak, namun pastinya mereka berharap ketersediaan gas melon tetap ada.
Politikus Partai Golkar, Prof Dr Henry Indraguna menjelaskan bahwa pihaknya sangat memahami kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tersebut. Selain untuk menekan kebocoran akibat permainan mafia, juga untuk memastikan bahwa subsidi tepat sasaran.
"Permasalahan utama adalah adanya mafia subsidi yang memanfaatkan sistem subsidi elpiji gas melon untuk kepentingan pribadi," kata Penasehat Ahli Balitbang DPP Partai Golkar, Prof Henry Indraguna, Kamis (13/2/2025).
Dalam hal ini, Henry menawarkan solusi langkah pemberantasan mafia subsidi. Pertama, perlunya reformasi kebijakan subsidi LPG dengan mengubah sistem subsidi harga menjadi subsidi langsung kepada target penerima yang berhak.
"Ini dapat membantu mengurangi inclusion error dan arbitrase yang sering terjadi dalam sistem subsidi LPG saat ini," jelasnya.
Kedua, penajaman target sasaran. Tentu langkah ini sudah dilakukan, namun harus terus diperbarui dengan mengumpulkan data yang valid dan akurat tentang kelompok masyarakat yang berhak menerima subsidi. Henry menambahkan, pembaruan data ini harus dilakukan berkala.
"Berikutnya, perlu dijajaki dan dicoba memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memonitor distribusi LPG 3 kg ini secara real time," terangnya.
Editor : M Mahfud