get app
inews
Aa Text
Read Next : Fitur Baru Lagi di Threads, Kini Bisa Bagikan Postingan ke DM Instagram

Rusia Mencap Perusahaan dan Media Sosial Milik Mark Zuckerberg Sebagai Organisasi Teroris

Sabtu, 12 Maret 2022 | 08:09 WIB
header img
Bos Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan nama Facebook menjadi Meta Platforms.inc (Foto: Reuters)

DEPOK, iNews.id - "Pertempuran" Rusia dengan Barat, menyusul dukungan Barat terhadap Ukraina yang diinvasi Rusia, melebar hingga ke bisnis platform media sosial.

Pasalnya, tindakan Uni Eropa menyensor seluruh media milik Rusia, dibalas Moskow dengan berencana membatasi penggunaan platform media sosial yang dikelola Meta Platforms Inc, perusahaan milik Mark Zuckerberg, yakni Facebook, Instagram dan WhatsApp.

"Rusia telah melabeli Meta, perusahaan di mana Facebook, Instagram, dan WhatsApp beroperasi, sebagai "organisasi teroris". Mereka berencana membatasi akses ke ketiga platform tersebut di negaranya," kata Marca seperti dikutip Sabtu (12/3/2022).

Seperti diketahui, invasi Rusia ke Ukraina membuat Barat memberikan sanksi politik dan ekonomi kepada Rusia dengan tujuan untuk melumpuhkan ekonomi negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin tersebut, di antaranya dengan melarang impor produk Rusia dan membekukan rekening pemerintah Rusia dan para pejabatnya yang tersebar di banyak bank.

Sanksi itu direspon Putin dengan mengatakan bahwa tidak ada yang dapat diekspor dari Rusia tanpa persetujuan dirinya.

Marca mengatakan, kebijakan Putin dan larangan impor produk dari Rusia itu akan berlangsung setidaknya hingga  tahun 2023.

"Ini akan memengaruhi 48 negara, termasuk semua negara di Uni Eropa dan Amerika Serikat," kata media itu.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, Rusia menuding Meta sebagai organisasi teroris, karena sejak invasi Rusia ke Ukraina dilakukan sejak 24 Februari 2022 lalu, ketiga platform media sosial Meta, yakni Facebook, Instagram dan WhatsApp digunakan banyak orang di seluruh dunia untuk memposting tulisan, gambar dan foto yang memojokkan Rusia dan membela Ukraina. 

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut