BMKG memperkirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat, petir, dan angin kencang pada periode 29 November-5 Desember 2024. Adapun wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang-lebat, petir, dan angin kencang antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung.
Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan dan Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
Kejadian hujan disertai badai angin di Jakarta kemarin pun mengagetkan masyarakat. Pasalnya fenomena alam seperti itu jarang terjadi di Jakarta.
"Kita harus memastikan bahwa kejadian seperti ini menjadi pembelajaran penting untuk memperkuat ketahanan nasional kita terhadap bencana,” ungkap Puan.
Cucu Bung Karno itu kemudian menekankan pentingnya sinergi kementerian/lembaga, baik di pusat dan daerah, sehingga dapat mengantisipasi jatuhnya korban akibat bencana alam. Khususnya, kata Puan, di daerah-daerah rawan bencana.
“Dengan langkah yang terencana dan kolaborasi yang erat, kita dapat melindungi masyarakat dari dampak buruk perubahan iklim," sebutnya.
Puan pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas sehari-hari di musim penghujan. Terutama saat berada di luar rumah.
“Pastikan selalu waspada, dan berhati-hati ketika beraktivitas. Terus pantau informasi cuaca agar lebih bisa mempersiapkan diri atas segala kemungkinan,” pungkasnya.
Editor : M Mahfud