get app
inews
Aa Text
Read Next : Indonesia Berada di Urutan Pertama Sebagai Negara Dengan Gempa Bumi Terbanyak di Dunia

Gempa Jember Berpusat di Samudera Hindia, Jenis Dangkal Akibat Patahan Batuan

Selasa, 06 Desember 2022 | 14:56 WIB
header img
Pusat gempa Jember. Foto: tangkapan layar

JEMBER, iNewsDepok.id - Jember, Jawa Timur diguncang gempa dengan magnitudo pada Selasa (6/12/2022) pukul 13.07 WIB. Gempa tersebut merupakan gempa tektonik jenis dangkal akibat patahan batuan.

Guncangan gempa berpusat di Samudera Hindia, di selatan Jawa, tepatnya di Jember. Analisis Badan Meteorologi Klimatilogi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo (M)6,0.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan episenter gempa terletak pada koordinat 10,70 derajat LS ; 113,38 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 223 km arah selatan Kota Jember, pada kedalaman 10 km.

Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, maka termasuk jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi atau patahan batuan di zona outerise.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," jelas Daryono dalam keterangan resminya, pada Selasa (6/12/2022).

Guncangan gempa dirasakan di Jember, Gubukmas, Mataram, Kepanjen, dan Sumberpucung dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan akan truk berlalu).

Sedangkan di Kuta dan Kuta Selatan getaran gempa dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Selanjutnya di Madiun, Ponorogo, Bantul,Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.   

Sebagai informasi, tercatat adanya 2 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan kekuatan terbesar magnitudo 4,6.

Lebih lanjut Daryono mengimbau masyarakat untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut