Melakukan “Tunjuk” atau “Sebut” mengurangi kesalahan hingga 50-66 persen. Implementasi “Tunjuk-Sebut” dapat menurunkan kesalahan hingga 83 persen,” imbuhnya.
Anne menambahkan, bagi masinis dan asisten masinis, metode ini selain dilakukan ketika berdinas, metode tersebut dilakukan dan dimulai dari tahapan asesmen pra-dinas, hal ini dimaksudkan agar para personil mengerti semboyan di lintas yang akan dilewati saat berdinas.
Selanjutnya secara berkala dilakukan pengujian terhadap metode tersebut dengan berbagai tingkatan dan kesempatan.
“Dengan langkah proaktif ini, KAI bertekad untuk terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan kenyamanan penumpang. Budaya “Tunjuk-Sebut” ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan SOP guna mendukung keselamatan perjalanan kereta api,” tutup Anne.
Bagaimana? Sekarang sudah tidak penasaran lagi kan?
Editor : M Mahfud