get app
inews
Aa Text
Read Next : Lebanon Mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia Terkena Dampaknya

Israel Bombardir Pusat Kota Beirut, 6 Orang Dikabarkan Tewas

Kamis, 03 Oktober 2024 | 13:13 WIB
header img
Kebakaran dan asap mengepul di pinggiran selatan Beirut setelah serangan, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

BEIRUT, iNews Depok.id - Pasukan Zionis Israel mengebom pusat kota Beirut pada Kamis (3/10/2024) dini hari waktu setempat, menewaskan sedikitnya enam orang, setelah pasukan Zionis merasa frustasi di garis depan Lebanon dalam setahun bentrokan melawan kelompok bersenjata Hizbullah yang didukung Iran.

Israel mengatakan telah melancarkan serangan udara tepat sasaran di Beirut. Seperti dikutip Reuters Kamis (3/10/2024), seorang saksi mata melaporkan telah mendengar ledakan dahsyat, dan sumber keamanan setempat mengatakan serangan itu menargetkan sebuah gedung di lingkungan Bachoura di pusat kota Beirut dekat gedung parlemen. Serangan Israel terdekat telah menyasar kantor pemerintahan Lebanon.

Pejabat kesehatan Lebanon melaporkan, setidaknya enam orang tewas dan tujuh orang terluka. Sebuah foto yang beredar di grup WhatsApp warga Lebanon, menunjukkan sebuah bangunan yang rusak parah dengan lantai pertamanya terbakar.

Tiga rudal juga menghantam pinggiran selatan Dahiyeh, tempat pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas minggu lalu, dan ledakan keras terdengar, kata pejabat keamanan Lebanon. Bagian selatan Lebanon menjadi sasaran lebih dari selusin serangan Israel pada hari Rabu (2/10/2024).

Sehari setelah Iran menembakkan lebih dari 180 rudal ke Israel, pihak Zionis mengatakan pada hari Rabu kemarin, delapan tentara tewas dalam pertempuran darat di Lebanon selatan saat pasukannya menyerbu tetangganya di utara.

Militer Israel mengatakan infanteri reguler dan unit lapis baja bergabung dalam operasi darat di Lebanon pada hari Rabu ketika serangan rudal Iran dan janji pembalasan Israel meningkatkan kekhawatiran bahwa Timur Tengah penghasil minyak dapat terperangkap dalam konflik yang lebih luas.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut