get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekomendasi Paslon Imam-Ririn Tak Terpengaruh Mundurnya Airlangga Hartarto

Diduga Jadi Otak Wacana Penundaan Pemilu 2024, Nama Luhut Jadi Trending Topics Twitter

Rabu, 02 Maret 2022 | 16:32 WIB
header img
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - Nama "Luhut" mendadak langsung nangkring di trending topics Twitter Indonesia setelah sebuah media nasional mengungkap dugaan kalau Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan lah orang yang diduga menjadi otak wacana penundaan Pemilu 2024 yang digaungkan tiga pimpinan Parpol dan seorang menteri.

Nama "Luhut" menduduki puncak trending karena telah disebut hingga 5.120 kali pada Rabu (2/3/2022) pukul 15:29 WIB, menandakan kalau nama itu menjadi yang paling banyak disebut dan dibicarakan pengguna Twitter di Indonesia sepanjang Rabu siang hingga pukul 15:29 WIB.


Foto: tangkapan layar

Pengguna Twitter yang menggunakan nama Luhut termasuk di antaranya ekonom Rizal Ramli, Institut Ecosoc Rights, dan Tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla.

"Ha.. ha.. Ternyata si Abang biangnya. Bang Luhut, teknik 'Cari orang bermasalah sehingga bisa jadi kerbau yang diikat hidungnya", sudah kuno, merusak demokrasi, melawan konstitusi & amanah demokrasi. Sudahlah, inget Gus Dur ajarkan Keadilan dan Demokrasi," kata Rizal Ramli melalui @RamliRizal, untuk mengomentari berita berjudul "Tangan Pemerintah di Balik Desain Tunda Pemilu 2024".

"Ternyata biang penundaan Pemilu adalah Luhut  Binsar Panjaitan. Artinya, penundaan Pemilu adalah agenda tersembunyi dari pemerintahan @jokowi. Di depan rakyat nolak 3 periode, di belakang ternyata melakukan operasi senyap utk perpanjang jabatan," kata Institut Ecosoc Rights melalui @ecosocrights.

"Rencana jahat wacana penundaan Pemilu 2024 ini, menurut berita di bawah, berasal dari Luhut, dan sudah disetujui oleh Pak Jokowi. Alasannya: karena banyak program pemerintah yang belum beres karena pandemi. Mempolitisir pandemi. Ini rencana jahat sekali," kecam Ulil Abshar Abdalla melalui @ulil.

CNN Indonesia melaporkan, sebelum melontarkan wacana penundaan Pemilu 2024, Ketum PAN Zulkifli Hasan bertemu Luhut untuk membicarakan usulan penundaan Pemilu dan Pilpres 2024. Luhut meminta  PAN mendukung dan harus disampaikan ke publik oleh Zulkifli  dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu PAN yang digelar 15 Februari lalu. Luhut mengklaim Presiden Jokowi sudah setuju.

Zulkifli lalu meminta pendapat dari elite partainya, namun para  petinggi PAN sepakat untuk tidak terburu buru menyampaikan usulan tersebut dan perlu membahasnya bersama pengurus yang lain.

Pada pertemuam pengurus PAN tanggal 23 Februari 2022 di salah satu restoran milik putra Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bahir di Kawasan Senayan, Zulkifli pamit karena ada pertemuan mendadak dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Saat kembali, Zulkifli bercerita kalau Golkar mendukung penundaan Pemilu 2024 dan akan disampaikan saat kunjungan kerja ke Riau pada 24 Februari 2022. Zulkifli bahkan mengaku kalau Airlangga meminta dirinya segera bicara terbuka atas nama PAN untuk mendukung penundaan Pemilu 2024. Airlangga meyakinkan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkannya untuk mendorong penundaan Pemilu 2024.

Kemudian, pada 25 Februari sebelum Salat Jumat, Zulhas bersama beberapa pengurus PAN menggelar konferensi pers di DPR. Dalam kesempatan itu, Zulkufli secara gamblang menyampaikan sikap resmi PAN agar Pemilu 2024 ditunda.

Sumber CNN Indonesia di lingkungan pemerintah menyatakan bahwa misi penundaan pemilu 2024 sebenarnya sudah diupayakan sejak lama. Bukan hanya baru-baru ini.

Alasannya, ada sejumlah program pemerintah yang belum rampung akibat pandemi Covid-19. Salah satu yang jadi alasan adalah proyek pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

Misi memunculkan isu penundaan pemilu 2024 juga didasari big data dari jutaan percakapan media sosial. Diklaim ada begitu banyak bahkan mayoritas di media sosial yang mendukung jika Presiden Jokowi lanjut menjabat.

Setelah itu baru diatur siasat siapa saja tokoh yang perlu bicara di depan publik. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sudah menyampaikan pada 10 Januari lalu. Dia mengklaim usulan itu aspirasi dari pengusaha.

Lalu dilanjut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan serta Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Sumber itu mengatakan, hulu dari semua arahan kepada partai politik bersumber dari Luhut.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi, mengakui kalau Luhut memang sering bertemu dengan tokoh politik, tetapi menampik usulan penundaan Pemilu 2024 didesain oleh Luhut.

"Pak Luhut kan sering bertemu dengan berbagai tokoh politik. Itu mungkin dilakukan Pak Luhut untuk mem-brief perkembangan terkini, tapi setahu saya tidak ada pembahasan atau perpanjangan itu dari ide Pak Luhut itu enggak ada," katanya.

Jodi menjelaskan bahwa pertemuan Luhut dengan petinggi-petinggi partai politik adalah hal yang wajar. Selain silaturahmi dengan partai koalisi pemerintah, kata Jodi, Luhut pun terbuka dengan pihak oposisi.

"Pak Luhut mengamati saja bagaimana perkembangan aspirasi di masyarakat tapi bagaimana posisi beliau dalam isu ini saya enggak tahu," kata Jodi.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut