get app
inews
Aa Read Next : Jobstreet Gandeng Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Lapangan Kerja Baru

Banyak Manfaat, Ini Kata Luhut Soal E-Katalog

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 20:59 WIB
header img
Kata Luhut Soal E-katalog. (Foto: iNews.id).

JAKARTA, iNewsDepok.id - Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa pemerintah sedang menggencarkan penggunaan E-katalog dalam pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah. Penggunaan E-katalog ini dinilai memberikan banyak sekali manfaat mulai dari menciptakan lapangan pekerjaan sampai menaikan penerimaan negara.

Menurut Luhut, penggunaan E-katalog juga efektif dalam menekan kasus korupsi yang biasa dilakukan lewat proses pengadaan barang dan jasa. Dengan digitalisasi, transaksi dapat lebih transparan dan dimonitor, kata Luhut.

"Dan itu ada yang mengamati, tidak ada lagi kepala daerah ketangkap korupsi APBD, tidak ada yang korupsi lagi, semua akan pakai e-katalog," kata dia dalam sambutannya dalam acara #DemiIndonesia di Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Selain mengurangi tindak koruosi, e-katalog juga dinilai dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas untuk masyarakat, yang pada akhirnya akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baru.

"Belanja pemerintah akan diarahkan menggunakan E-katalog. Ini akan menciptakan lapangan kerja dan ekonomi baru, sehingga akan mengurangi korupsi, mengurangi biaya, dan menaikan penerimaan negara," ujarnya.

Luhut menambahkan, dengan mengoptimalkan E-katalog, pemerintah juga dapat mengontrol pengadaan barang dan jasa dari dalam negeri.

"Jadi setiap Rp400 triliun yang bisa kita produksi, itu akan menciptakan 2 juta lapangan kerja dan memberikan pertumbuhan ekonomi 1,72 persen," ucap Luhut.

"Sistem pengadaan barang dan jasa ini berjalan, sekarang sudah masuk hampir Rp900 triliun, tahun depan saya kira sudah 90 persen kita sudah bisa masuk ke sana," imbuhnya.

 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut