Dikec yang berhasil meraih medali perak di nomor beregu campuran pistol angin 10 meter bersama atlet senegaranya Sevval Ilayda Tarhan, lahir 1 Januari 1973 di Goksun, Kahramanmaras. Yusuf Dikec ternyata seorang penembak kawakan dan pensiunan perwira di Komando Umum Gendarmerie.
Atlet tembak Turki. Foto: Instagram/yusufdikecofficial
Gendarmerie atau polisi khusus adalah salah satu aparat penegak hukum di Turki di bawah Kementerian Dalam Negeri Turki. Tugasnya memelihara ketertiban umum di wilayah yang berada di luar yurisdiksi kepolisian, umumnya di daerah perdesaan, menjamin keamanan dalam negeri serta melaksanakan tugas khusus lain.
Saat ini, Dikec aktif sebagai anggota Ankara Jandarma Gucu Spor Kulubu Dernegi. Dilansir dari Turkiye Today, Yusuf Dikec lulus dari Sekolah Pelatihan dan Pendidikan Fisik Universitas Gazi di Ankara. Dia kemudian memperoleh gelar Magister Kepelatihan dari Universitas Selcuk di Konya.
Dikec diketahui fasih berbahasa Inggris dan Turki. Pengalamannya yang luas di dunia olahraga dibuktikan dengan rekor Olimpiadenya yang mengesankan. Dia telah tampil mewakili Turki di lima Olimpiade, yakni 2008, 2012, 2016, 2020, dan Olimpiade 2024. Dia juga memenangkan medali di Mediterranean Games 2013 di Mersin.
Dikec juga memenangkan dua medali emas di Kejuaraan Dunia Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF), satu medali emas di Piala Dunia ISSF, dan lima medali emas di Kejuaraan Menembak Eropa.
Editor : Mahfud