get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG Analisis Adanya Peningkatan Curah Hujan, Warga Pesisir Utara DKI Jakarta Diminta Antisipasi

Kenapa Terjadi Hujan Lebat di Puncak Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

Senin, 08 Juli 2024 | 06:30 WIB
header img
Hujan lebat di puncak musim kemarau pada Juli 2024. Foto: Mada Mahfud

JAKARTA, iNews Depok.id – Terjadi hujan lebat di puncak musim kemarau pada bulan Juli 2024. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) menjelaskan fenomena atmosfir dan suhu permukaan laut.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyebut fenomena dinamika atmosfer skala regional - global yang cukup signifikan.

"Fenomena atmosfer inilah yang memicu terjadinya dinamika cuaca yang berakibat masih turunnya hujan di sebagian besar wilayah Indonesia," kata Guswanto.

Guswanto merinci adanya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial di sebagian besar wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan sebagian besar Papua.

Selain itu, suhu muka laut yang hangat pada perairan wilayah sekitar Indonesia turut memberikan kondisi bagi munculnya hujan dengan intensitas cukup tinggi.

"Suhu hangat ini mendukung pertumbuhan awan hujan signifikan di wilayah Indonesia," terang Guswanto.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut