JAKARTA, iNewsDepok.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta turun tangan menindaklanjuti laporan KA Argo Semeru yang menjadi korban vandalisme orang tidak bertanggung jawab. PT KAI Daop 1 Jakarta mengecam keras tindakan tersebut, dan akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Aksi vandalisme tersebut terjadi pada pagi dini hari, saat rangkaian KA Argo Semeru telah selesai dilakukan pemeriksaan harian kelayakan operasi di Depo Kereta Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Akibat kejadian itu, KA Argo Semeru kembali harus dilakukan pemeriksaan ulang terhadap seluruh rangkaian kereta di Depo Cipinang dan pembersihan kereta eksekutif, dengan kode rangkaian K1 01801 dari cat dampak vandalisme (corat-coret) di dinding kereta.
Kerusakan ini tidak hanya mengotori dan mengganggu kesiapan perjalanan KA Argo Semeru, tetapi juga berdampak terhadap pelayanan terhadap para pelanggan.
Menanggapi hal tersebut, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, menyatakan keprihatinannya terhadap kejadian tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam.
“KAI Daop 1 Jakarta mengecam semua bentuk perbuatan/tindakan vandalisme terhadap aset-aset KAI. Saat ini, kami sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk segera menangkap para pelaku,” kata Ixfan, seperti dikutip MNC Portal Indonesia, Selasa (11/6/2024).
Ixfan menegaskan, bahwa PT KAI akan melakukan tindakan tegas sesuai undang-undang hukum pidana (KUHP) yang berlaku.
“Hukum vandalisme dan aksi corat-coret telah dituangkan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yaitu pasal 406, 408 dan 409," tegas Ixfan.
Ixfan menambahkan, bahwa KAI Daop 1 Jakarta akan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa terulang lagi, antara lain peningkatan penjagaan di stasiun maupun di depo-depo kereta maupun lokomotif di wilayah Daop 1 Jakarta dengan melibatkan kewilayahan TNI/Polri serta memperkuat peran serta masyarakat untuk turut menjaga aset-aset kereta api.
“Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan corat-coret di dinding kereta maupun tindakan vandalisme lainnya terhadap kereta api. Ini juga penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pelanggan kereta api,” imbuh Ixfan.
KAI mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat dalam menjaga fasilitas publik yang sangat vital ini. Tindakan vandalisme terhadap sarana transportasi umum seperti kereta api tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi juga masyarakat luas yang menggunakan jasa kereta api sebagai sarana transportasi yang aman dan nyaman.
KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan demi kepuasan dan keselamatan penumpang. Pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga fasilitas publik.
"Diharapkan, dengan adanya langkah-langkah tegas dari aparat hukum dan upaya sosialisasi yang dilakukan oleh KAI Daop 1 Jakarta, aksi vandalisme serupa tidak akan terulang di masa mendatang," kata Ixfan.
PT KAI juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui atau melihat tindakan vandalisme terhadap fasilitas kereta api.
Ixfan menegaskan, KAI Daop 1 Jakarta akan segera menindaklanjuti kejadian ini dengan serius.
"Melalui kerja sama yang baik antara KAI, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan transportasi kereta api di Indonesia, khususnya di wilayah Daop 1 Jakarta, dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan bebas dari tindakan vandalisme," pungkas Ixfan.
Seperti diketahui, aksi vandalisme di rangkaian kereta api (KA) oleh orang tidak bertanggung jawab kembali terjadi. Kali ini KA Argo Semeru menjadi korban coretan graffiti, saat sedang diparkir di Depo KA Cipinang.
Melansir dari akun @jalur5 di Instagram, kejadian vandalisme ini menimpa KA Argo Semeru relasi Stasiun Gambir - Stasiun Surabaya Gubeng.
Kejadian ini diketahui oleh petugas kebersihan KA atau tim On Trip Cleaning (OTC) PT KAI, pada Selasa (11/6/2024), sekitar pukul 03.46 WIB dini hari.
"Vandalisme ke kereta nampaknya tak kunjung usai, kali ini rangkaian Kereta Api Argo Semeru menjadi target vandalisme oleh orang tak dikenal. Kejadian ini pun dilaporkan oleh seorang petugas OTC pada pukul 03:45 WIB (11/6) dini hari," seperti dikutip di laman Instagram.
Diduga vandalisme terjadi pada saat rangkaian tengah terparkir di Depo KA Cipinang pasca berdinas Senin kemarin.
Editor : M Mahfud