get app
inews
Aa Text
Read Next : Spanyol Raih Emas Olimpiade Paris 2024 Usai Kalahkan Perancis

Jokowi Sebut 78 Ribu Hektare Tambak Udang Ngangur di Pantura Jawa

Jum'at, 10 Mei 2024 | 10:55 WIB
header img
Presiden Joko Widodo menyoroti masalah potensional di sektor perikanan Jawa Timur, Foto: @jokowi

JAKARTA, iNewsDepok.id - Presiden Joko Widodo menyoroti masalah potensional di sektor perikanan, terdapat 78 ribu hektare tambak udang tidak terpakai di sepanjang Serang di Banten hingga Banyuwangi di Jawa Timur.

Jokowi menyebut tambak udang di pantai utara tersebut sudah lama kosong dan tidak terpakai.

"Tambak udang di Pantura yang telah lama kosong, idle tidak ada kegiatannya di sana. Ada 78.000 hektare sepanjang dari Serang sampai Banyuwangi, dari Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur 78.000 tambak yang idle," kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi ingin tambak udang terebut di alih fungsikan menjadi tambak budi daya, ia mengatakan diperkirakan nilai dengan mengalih fungsikan memakan biaya hingga Rp13 Trilliun.

"Tambak 78 ribu hektare itu kira-kita butuh berapa anggarannya. Sudah dikalkulasi kira-kita Rp13 Triliun. Saya bilang kalau Rp13 Triliun, dari Banten sampai ke Jatim, dari Serang sampai ke Banyuwangi, semuanya bisa dikerjakan," ujarnya.

Mantan Gubernur itu percaya tambak ikan nila tersebut akan mengangkut tenaga kerja yang sangat besar.

"Saya bilang kalau Rp13 triliun dari Banten sampai ke Jawa Timur dari Serang sampai ke Banyuwangi semuanya bisa dikerjakan, saya kira akan mengangkut tenaga kerja yang sangat gede sekali, membuka lapangan kerja yang sangat besar sekali. Rp13 triliun bukan uang yang banyak," kata Jokowi.

Menurutnya banyaknya tambak udang yang tidak dimanfaatkan ini menjadi perhatian serius Pemerintah, karena berpotensi menjadi sumber daya yang terbuang sia-sia. Jokowi menegaskan perlunya langkah strategis untuk memanfaatkan kembali tambak-tambak tersebut guna mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut