DEPOK, iNewsDepok.id - Zakat Fitrah atau Zakat Fitri menjadi salah satu amalan di bulan Ramadhan yang harus ditunaikan kaum Muslim.
Zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam dan wajib ditunaikan sebelum shalat Idul Fitri. Jika ditunaikan setelah Shalat Idul Fitri maka bukan lagi disebut Zakat Futrah tapi hanya sedekah biasa saja.
Zakat Fitrah memiliki tujuan untuk membersihkan jiwa dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan selama menjalankan ibadah puasa serta sebagai bentuk solidaritas sosial untuk membantu kaum yang membutuhkan agar mereka juga dapat merayakan Idul Fitri dengan layak.
Berikut fikih ringkas tentang Zalat Fitrah atau Zakat Fitri sebagaimana disusun Ustaz Yulian Purnama Hafizhahullah
1. Boleh disebut "zakat fitri" boleh juga disebut "zakat fitrah"
2. Zakat fitri hukumnya wajib. Orang yang wajib mengeluarkan zakat fitri adalah orang yang Muslim, merdeka, berakal dan memiliki makanan yang cukup untuk malam Id sampai hari Id. Inilah syarat wajib zakat fitri.
3. Orang yang tidak punya makanan untuk malam Id sampai hari Id, maka ulama ijma dia tidak wajib bayar zakat fitri
4. Kepala keluarga bertanggung-jawab membayarkan zakat fitri untuk anggota keluarga yang ia nafkahi.
5. Disunnahkan membayar zakat fitri untuk janin jika sudah ditiupkan ruh.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta