Usai melawan Derevyanchenko, Munguia dilatih Freddie Roach, pelatih legendaris yang mengantarkan Manny Pacquiao merajai tinju dunia.
Polesan Roach, tokcer. Saat melawan John Ryder, Munguia tampil taktis dengan serangan yang fokus berkat timing yang tepat saat melancarkan pukulan mautnya. Hasilnya Munguia menang KO ronde 9.
Padahal Saul Canelo Alvarez hanya menang angka mutlak melawan John Ryder.
Melihat 4 pertarungan terakhir, serangan Saul Canelo Alvarez tak terlalu menakutkan. Dalam 4 pertarungan tersebut, Canelo kalah lawan Dmitry Bivol dan hanya menang angka melawan Gennady Golovkin (jilid 3), John Ryder dan Jermell Charlo.
Dari 4 pertarungan terlihat Canelo tak selincah saat masih di kelas Menengah Ringan. Canelo terlihat kaku dan nafas ngos-ngosan. Canelo memang tak segarang sebelumnya, kekayaan mungkin yang membuatnya banyak terlibat aktivitas di luar tinju.
Dengan kelincahan yang berkurang dan power pukulan yang tak bisa meng-KO petinju bandel seperti Golovkin, Ryder, dan Charlo, Canelo potensial dikalahkan Munguia.
Munguia adalah petinju bandel yang tahan pukul dengan serangan frontal yang ciamik. Tak heran rekornya mencapai 43 duel dengan 34 menang KO.
Dengan teknik yang lebih taktis dan serangan frontal plus timing tepat usai dilatih Freddie Roach, Mungia sangat potensial mengalahkan Saul Canelo Alvarez melalui angka. Inilah waktu yang tepat bagi Mungia untuk melawan Canelo Alvarez.
Editor : Mahfud