get app
inews
Aa Text
Read Next : Nutrifood Research Center (NRC): Dua Dekade Membentuk Masa Depan Kesehatan Indonesia

Hemophobia alias Takut Darah: Mengenal Penyebab, Gejala, dan Tips Penanganan

Minggu, 18 Februari 2024 | 08:45 WIB
header img
Ilustrasi Hemophobia (ketakutan akan darah). Foto: Istimewa

DEPOK, iNews Depok.id -  Hemophobia, atau ketakutan berlebih terhadap darah, adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Meskipun wajar, perasaan ini dapat memengaruhi kualitas hidup kita. Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai apa itu hemophobia, penyebabnya, dampaknya, dan cara mengatasinya.

Apa Itu Hemophobia?

Hemophobia adalah perasaan ketidakamanan yang muncul saat melihat darah, baik itu darah diri sendiri, darah orang lain, maupun darah yang tampak pada gambar atau film. Penderita hemophobia biasanya merasa tertekan dan bahkan bisa pingsan saat terpapar darah. Fobia ini dapat mengganggu keseharian dan menghambat tindakan medis tertentu.

Gejala Hemophobia

Beberapa gejala hemophobia meliputi:

  1. Badan gemetaran dan berkeringat dingin
  2. Perasaan cemas atau panik yang berlebih
  3. Pusing dan mual
  4. Tubuh terasa lemas
  5. Jantung berdebar
  6. Dada terasa sesak atau nyeri
  7. Pingsan

Pada anak-anak, gejala hemophobia mungkin berbeda, seperti mengamuk, menangis, atau bersembunyi.

Penyebab dan Faktor Risiko Hemophobia

Fobia sering kali dimulai pada masa kanak-kanak. Riwayat trauma psikologis, seperti mengalami kecelakaan atau melihat kecelakaan dengan banyak darah, dapat memicu ketakutan berlebih saat melihat darah. Faktor lain yang meningkatkan risiko hemophobia meliputi:

  1. Faktor genetik atau keturunan
  2. Pola asuh yang terlalu protektif
  3. Gangguan kecemasan lainnya, seperti fobia terhadap situasi tertentu atau takut jarum

Cara Mengatasi Hemophobia

Beberapa tips untuk mengatasi hemophobia meliputi:

1. Mengurangi Paparan: Hindari situasi yang memicu ketakutan, seperti melihat gambar atau film berdarah.

2. Teknik Relaksasi: Latihan pernapasan, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi kecemasan.

3. Dukungan Sosial: Minta dukungan dari teman dan keluarga.

4. Gaya Hidup Sehat: Konsumsi makanan bergizi dan tetap aktif.

Jika hemophobia mengganggu aktivitas sehari-hari, konsultasikan dengan profesional untuk penanganan yang tepat. Dengan langkah-langkah yang benar, kita dapat mengatasi ketakutan terhadap darah dan meningkatkan kualitas hidup kita.

 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut