get app
inews
Aa Text
Read Next : Dukung Swasembada Pangan Kementan, Pemkab Sumbawa Bakal Lanjutkan Program UPLAND

Henry Indraguna Raih Apresiasi Calon Legislatif Populer 2024-2029

Kamis, 28 Desember 2023 | 11:47 WIB
header img
Foto: tangkapan layar

JAKARTA, iNewsDepok.id - Sejumlah calon legislatif DPR mendapat penghargaan sebagai calon legislatif populer 2024-2029. Penghargaan ini diberikan oleh SuaraPemerintah.ID dan TRAS N CO, karena calon anggota dewan dinilai memiliki kriteria unik dan mampu membangun citra positif.

Apresiasi yang diberikan kepada para calon anggota legislatif 2024-2029 untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang berhasil menjaga citra positif dan membangun personal branding melalui ranah digital. 

Pasalnya, era digital telah membawa perubahan besar dalam cara politik dan kampanye dijalankan. Calon anggota legislatif, kini memiliki akses yang lebih besar untuk membangun personal branding melalui media sosial

Salah satu peraih Apresiasi Calon Legislatif Populer 2024-2029 adalah Dr. Henry Indraguna (Partai Golongan Karya, Dapil Jawa Tengah 5, Nomor urut 4). 

Henry Indraguna menyampaikan pemilih cenderung lebih tertarik pada calon yang sudah dikenal atau memiliki kepopuleran di masyarakat calon daerah pemilihannya. Pemilih yang sudah akrab dengan nama dan wajah calon akan cenderung lebih nyaman memberikan dukungan. 

"Dalam proses ini, keberhasilan seorang calon legislatif (Caleg) tidak hanya ditentukan oleh kompetensi dan visi misi politiknya, tetapi juga oleh kepopuleran dan keterwakilan Dapil," kata Henry Indraguna, Rabu (27/12/2023).

Lanjut Henry, kebiasaan pemilih yang cenderung dipengaruhi oleh popularitas dan ketertarikan personal calon, membuat personal branding menjadi kunci utama dalam meraih dukungan. 

"Kepopuleran ini bisa diperoleh melalui partisipasi aktif dalam kegiatan sosial, pembangunan komunitas, atau melalui popularitas sebelumnya dalam berbagai bidang," ujar Henry. 

Sebelumnya, CEO SuaraPemerintah.ID, Arief Munajad mengatakan personal branding atau citra diri bukan lagi hal opsional, tetapi sebuah keharusan untuk para calon anggota legislatif dalam persaingan menuju Senayan. 

"Karena tingkat kepopuleran dan citra yang baik seorang calon legislatif, menjadi kunci bagi pemilih dalam menentukan pilihan di balik bilik suara,” kata Arief.

Arief menjelaskan, SuaraPemerintah.ID dan TRAS N CO Indonesia melakukan inisiasi memberikan apresiasi kepada calon legislatif populer 2024-2029.  

“Caleg aktif berkomunikasi, menyebarkan ide-ide, dan berinteraksi dengan pemilih potensial. Caleg juga dapat menciptakan citra yang positif dan menarik,” ujarnya.

Senada dengan Arief, CEO TRAS N CO Indonesia,Tri Raharjo mengatakan, dengan memahami kebiasaan pemilih terkait dengan kepopuleran caleg, membuat personal branding menjadi suatu keharusan dalam konteks pemilihan umum. 

Dengan kata lain, kata dia, caleg yang mampu menggabungkan kompetensi politik dengan citra yang kuat dan positif akan memiliki peluang lebih besar untuk meraih dukungan konstituennya. 

Oleh karena itu, TRAS N CO Indonesia bersama SuaraPemerintah.id menginisiasi untuk melakukan pengukuran terhadap kepopuleran calon legislatif yang saling bersaing merebut hati konstituennya melalui digital monitoring yang dilakukan pada September-November 2023. 

"Digital monitoring yang dilakukan bertujuan mengukur aktivitas digital para calon legislatif, yang mencakup popularitas, pemberitaan positif, dan seberapa banyak masyarakat melakukan penelusuran calon legislatif atau digital top of mind di mesin pencari,” ujarnya. 

Aspek popularitas digital, kata Tri lagi, untuk mengukur popularitas dari masing-masing calon legislatif menggunakan mesin pencari. Sementara aspek pemberitaan dan foto pemberitaan digital, untuk mengukur banyaknya pemberitaan seputar calon legislatif.

Serta mengukur sentimen positif dan negatif pemberitaan, sedangkan aspek digital top of mind, untuk mengukur seberapa melekat nama dari calon legislatif di benak masyarakat secara digital. 

Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi oleh calon legislatif untuk dapat lolos seleksi yaitu, nama mereka tercantum dalam Daftar Calon Tetap (DCT). Serta memiliki dominasi pemberitaan positif dalam lima halaman mesin pencarian pertama dengan angka dominasi minimal 90 persen.

Lalu pemberitaan positif dan calon legislatif populer diulas lebih dari 500 ulasan di internet dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, serta meraih angka final skor minimal 70 poin. 

“Tentunya, para caleg yang memenuhi ketiga aspek penilaian tadi, patut mendapatkan apresiasi tinggi atas capaian yang mereka torehkan melalui penghargaan bergengsi Apresiasi Calon Legislatif Populer 2024-2029,” tegasnya. 

Adapun, para peraih Apresiasi Calon Legislatif Petahana Populer 2024-2029 diantaranya adalah Suryadi Jaya Purnama, ST (Partai Keadilan Sejahtera, dapil Nusa Tenggara Barat 2, Nomor urut 2), Firman Soebagyo, SE, MH (Partai Golongan Karya, dapil Jawa Tengah 3, Nomor urut 1).

Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, SH, MH (Partai Gerindra, dapil Banten 3, Nomor urut 1), Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, M.Si, (Partai Demokrat, dapil Jawa Barat 8, Nomor urut  1), Dr. H. Anwar Hafid, M.Si (Partai Demokrat, dapil Sulawesi Tengah, Nomor urut 1). 

Lalu H. Syaifullah Tamliha, S.P.i, M.S (Partai Persatuan Pembangunan, dapil Kalimantan Selatan 1, Nomor urut 1), Dr. Ir. Ongku P. Hasibuan, M.M (Partai Demokrat, Dapil Sumatera Utara 2, Nomor urut 2), Drs. Mukhtarudin (Partai Golongan Karya, dapil Kalimantan Tengah, Nomor urut 1). Kemudian Hj Nevi Zuairina, (Partai Keadilan Sejahtera, Dapil Sumatera Barat 2, Nomor urut 1) dan peraih lainnya. 

Kemudian, para peraih Apresiasi Calon Legislatif Populer 2024-2029 diantaranya adalah: Dr. Henry Indraguna (Partai Golongan Karya, dapil Jawa Tengah 5, Nomor urut 4), Dr. Kenius Kogoya, SP, M.Si (Partai Hati Nurani Rakyat, dapil Papua, Nomor urut 1) dan peraih lainnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut