get app
inews
Aa Text
Read Next : Kekerasan Seksual dan Psikis Butuh Lebih Banyak Perhatian dari Pemerintah Indonesia

Heboh! Kasus Pelecehan Seksual di Geotimes Diungkap Korban Setelah 6 Tahun!

Kamis, 03 Februari 2022 | 08:12 WIB
header img
Ilustrasi kasus pelecehan seksual. Foto: Okezone

Irine bercerita kalau pada tahun 2015 dia menjadi reporter di Geotimes, dan di situ dia mengalami pelecehan seksual secara verbal oleh manager distribusi media itu yang bernama Zahari. 

"(Kala itu) saya masih mampu menegur secara keras kelakuannya," kata Irine.

Kemudian, selama tiga bulan media itu mengirim Irine untuk ikut ekspedisi TNI AL, dan ketika dia kembali ke kantor, pelecehan seksual yang dia alami makin menjadi-jadi.

"List kata-kata pelecehan yang saya terima dari pelaku: jalanmu kayak lon**, sudah berapa kon*** yang masuk ke me***mu di kapal? tidur yuk, kita sama-sama single khan? Kamu pasti udah gak perawan," ungkap Irine.

Tidak hanya itu, Irine juga mengaku kalau Zahari beberapa kali memasuki ruang kerjanya, dan mengunci pintu serta memaksa dirinya untuk having sex dengannya.

"Lampu dia matikan dan dia bilang mumpung sepi. Yang bisa saya lakukan hanya teriak, tapi tidak ada yang nolong. Padahal banyak orang di lantai bawah," katanya.

Lebih jauh, Irine mengungkap kalau Zahari juga mulai berani megang badan dan suka meremas pantatnya.

"Karena tidak tahan, saya cerita kelakuannya ke salah satu fotografer Geotimes. Fotografer tersebut menegur pelaku dan minta saya untuk menghindari pelaku," katanya.

Suatu ketika, lanjut Irine, dia harus menyerahkan sendiri kuitansi rumah sakit untuk direimburse. Awalnya, dia menitipkan kuitansi itu ke teman, tetapi pelaku meminta dirinya untuk menyerahkan sendiri. 

"Saat saya datang ke ruangannya, suasana kantor sedang ramai. Di ruangannya ada 1 orang yang tidak saya kenal, tapi orang itu pergi. Kuitansi saya ditolak. Alasannya, itu bukan tugas pelaku. Saya sempat nanya; "trus reimburse kemana?" pelaku jawab tidak tau. Lalu saya ditarik dan dia mencoba melakukan perkosaan di ruangannya siang hari. Saya berhasil lari dan minta tolong ke teman-teman yang ada di ruang redaksi, dan pelaku berhasil mengejar saya, dan dia menjambak rambut saya dan kepala saya dibenturkan ke besi rangka ruang kaca," kisahnya.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut