Kekerasan Seksual dan Psikis Butuh Lebih Banyak Perhatian dari Pemerintah Indonesia

DEPOK, iNewsDepok.id - Kekerasan seksual dan psikis tampaknya masih menjadi masalah yang kurang mendapat perhatian pemerintah di Indonesia. Bahkan, sepanjang tahun 2023, kekerasan seksual masih menjadi kekerasan dengan jumlah terbanyak.

Pada ajang Debat Capres, Anies mengungkapkan kalau lebih dari 15 juta orang jadi korban kekerasan seksual dan kesehatan mental. Hal ini sulit dikatakan sebagai pernyataan yang benar atau tidak karena tidak ditekankan pada kurun waktunya.

Baca Juga

Ketua BEM UI Non Aktif, Melki Sedek Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual : Diskorsing Satu Smester

"Kesehatan mental, kekerasan seksual, lebih dari 15 juta orang jadi korban. Ini problem-problem yang tidak menjadi kepedulian segelintir elit," ujar Anies, Calon Presiden Indonesia. 

Diketahui sepanjang tahun 2023, jumlah korban kekerasan seksual dan psikis di Indonesia mencapai 22 ribu orang.

Berdasarkan jenisnya, jumlah korban kekerasan seksual adalah yang terbanyak dengan 13.156 orang, disusul kekerasan fisik 10.500 orang, psikis 9.050 orang, penelantaran 2.763 orang, trafficking 458 orang, eksploitasi 368 orang, dan lainnya 3.801 orang.

Editor : M Mahfud