"Lebih diperhatikan lagi dari segi bus, tendanya," sambungnya.
Dia mengatakan sejak awal mestinya biaya haji dihitung ulang. Hal ini mengingat ada beberapa variabel biaya haji yang masih bisa ditekan lagi. Namun, dia mengapresiasi kinerja DPR dalam menekan biaya ini.
"Dari awal saya bilang harusnya dihitung ulang. Supaya ada variabel-variabel yang bisa ditekan lagi. Dikhawatirkan ada kepentingan-kepentingan juga. Sebenarnya dari DPR sendiri sudah melihat dan berusaha menekan sampai keluar angka yang ada sekarang," jelasnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Solahudin (65) yang merupakan calon jamaah haji 2024. Dia merupakan jemaah haji yang sudah mendaftar sejak Desember 2012. Saat itu, dia menyetor uang sebesar Rp 25,5 juta.
"Awalnya Rp 105 juta dari Kemenag sebelum di DPR. Tapi setelah di DPR turun menjadi Rp 94 juta. Terus akhirnya jadi 56 juta," kata Solahudin.
Editor : M Mahfud