CILODONG DEPOK, iNewsDepok.id – Dalam acara Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Wali Kota Depok Muhammad Idris menyatakan warga Kota Depok cukup membawa KTP untuk mendapat perawatan di rumah sakit jika belum punya kartu BPJS.
Acara Puncak Peringatan HKN ke 59 diselenggarakan Dinkes Kota Depok di Alun Alun Kota Depok, Sabtu (25/11/2023).
Acara berlangsung meriah yang dihadiri ribuan warga Depok. Acara diawali senam yang diikuti ratusan warga Depok, pemeriksaan kesehatan gratis dan gelar produk UMKM Kota Depok.
Para pejabat Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat juga hadir. Mereka antara lain Wali Kota Depok Muhammad Idris, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri, Ketua DPRD Kota Depok Teuku Muhammad Yusufsyah Putra, Ketua Forum Depok Sehat Elly Farida, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Raden Vini Adiani Dewi, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati, serta para Camat dan Lurah se-Kota Depok.
Saat memberikan sambutan, Wali Kota Depok Muhammad Idris mengungkapkan orang Depok yang ber KTP Depok bisa langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan meski belum punya kartu BPJS.
”Nanti akan didaftarkan BPJS di rumah sakit. Asal mau ditempatkan di kelas 3, dia akan dapat layanan BPJS,” kata Idris.
Penggunaan KTP untuk dirawat di RS karena Kota Depok sudah berstatus UHC (Universal Health Coverage) pada 1 Desember 2023.
Idris menegaskan peringatan HKN ke-59 adalah momentum Kota Depok untuk tranformasi kesehatan demi kemajuan berbagai bidang.
”Saya mengajak seluruh pihak untuk bertekad mewujudkan Kota Depok yang berbudaya, kota yang sehat dan aman untuk kita semua,” kata Idris.
Wali Kota Depok juga mengungkapkan kebanggaannya akan layanan Code Stroke di Kota Depok yang melibatkan 7 rumah sakit. Dengan Code Stroke layanan orang yang terserang stroke bisa cepat dilakukan.
”Code stroke itu layanan cepat untuk warga yang terserang stroke. Tujuh rumah sakit sudah dapat pelatihan dari para pakarnya,” terang Idris.
Editor : M Mahfud