get app
inews
Aa Text
Read Next : Festival Depok Keren Kecamatan Tapos Menambah Semarak Peringatan HUT Ke 25 Kota Depok

Perayaan HUT Kopri ke-52 Berlangsung Meriah, Warganet Soroti Kasus Pemukulan Anggota

Minggu, 05 November 2023 | 12:02 WIB
header img
HUT ke-52 KORPRI di Stadion Merpati Depok pada Jumat (3/11). Foto: Diskominfo Depok

DEPOK, iNewsDepok.id - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-52 Koperasi Putri Indonesia (Kopri) berlangsung meriah di Stadion Merpati Depok, Minggu (5/11).

Acara yang dihadiri oleh ribuan anggota Kopri dari berbagai daerah ini mengusung tema "Kopri Berdaya, Indonesia Maju". Dalam sambutannya, Ketua Umum Kopri, Siti Nurhaliza, mengatakan bahwa Kopri telah memberikan kontribusi besar bagi pemberdayaan perempuan dan kemajuan bangsa.

"Kopri adalah organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang memiliki visi dan misi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Selama 52 tahun, Kopri telah melakukan berbagai kegiatan sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan yang bermanfaat bagi banyak orang. Kami berharap Kopri terus berkembang dan menjadi mitra pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih baik," ujar Siti Nurhaliza.

Acara perayaan HUT Kopri juga diisi dengan berbagai hiburan, seperti tari-tarian, nyanyian, dan pementasan drama. Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan grup vokal Kopri yang menyanyikan lagu "Kopri Hebat" yang merupakan ciptaan anggota Kopri sendiri. Lagu tersebut menggambarkan semangat dan kebanggaan anggota Kopri atas prestasi dan kinerja organisasinya.

Namun, di tengah kemeriahan perayaan HUT Kopri, ada pula hal yang menimbulkan kontroversi. Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan adanya aksi pemukulan terhadap seorang anggota Kopri oleh beberapa orang yang diduga juga anggota Kopri. Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @kopri_bukan_preman pada Sabtu (4/11) malam dengan keterangan "Ini yang terjadi saat ada anggota Kopri yang tidak mau ikut acara HUT Kopri. Dianiaya oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Tolong segera ditindaklanjuti oleh pengurus Kopri pusat!".

Video tersebut telah ditonton lebih dari 100 ribu kali dan mendapat berbagai komentar dari warganet. Sebagian besar warganet mengutuk aksi pemukulan tersebut dan meminta agar pelakunya dihukum sesuai hukum yang berlaku. Mereka juga mengecam sikap pengurus Kopri pusat yang dinilai lamban dan tidak responsif dalam menangani kasus tersebut. Berikut adalah beberapa tanggapan warganet atas video tersebut:

"Ini sangat memalukan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Kopri. Harusnya anggota Kopri saling menghormati dan mendukung, bukan saling memukul dan mengintimidasi. Saya kecewa dengan pengurus Kopri pusat yang belum memberikan klarifikasi dan tindakan tegas terhadap pelaku." tulis salah satu warganet.

"Ini adalah aksi premanisme yang tidak bisa ditolerir. Pelaku harus diusut dan dihukum seberat-beratnya. Jangan sampai ada lagi anggota Kopri yang menjadi korban kekerasan seperti ini. Saya berharap Kopri tetap solid dan tidak terpecah belah karena ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab."tambah warganet.

"Ini adalah fitnah yang bertujuan untuk menjatuhkan nama baik Kopri. Video tersebut tidak jelas siapa pelaku dan korbannya, dan tidak ada bukti bahwa mereka adalah anggota Kopri. Saya yakin ini adalah rekayasa yang dilakukan oleh pihak-pihak yang iri dengan prestasi dan kinerja Kopri. Saya tetap mendukung dan bangga menjadi anggota Kopri." tambah waganet.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pengurus Kopri pusat mengenai video tersebut. Sumber dari Kopri mengatakan bahwa pengurus sedang melakukan penyelidikan dan akan segera memberikan informasi kepada publik.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut