JAKARTA, iNewsDepok.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) menginisiasi Program Desa Siapsiaga dan Sekolah Damai untuk melindungi masyarakat dari paham radikalisme.
Kepala BNPT RI Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan Desa Siapsiaga adalah program dari BNPT RI yang bertujuan untuk menciptakan desa yang toleran dan mampu mencegah masuknya ideologi radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.
Kolaborasi aktif pada Desa Siapsiaga ini akan dilakukan tidak hanya dengan masyarakatnya saja, akan tetapi semua instrumen termasuk perangkat desa setempat.
“Perangkat desa serta seluruh masyarakat desanya,” katanya.
Terdapat 3 (tiga) kriteria desa yang akan menjadi agen perdamaian dan penanggulangan terorisme bersama dengan pemerintah melalui BNPT. Pertama, adalah desa tersebut harus mampu menjaga moderasi beragama di lingkungan masyarakatnya.
Kemudian, kriteria kedua adalah desa tersebut harus mampu menjaga kerukunan dan harmonisasi antara sesama masyarakatnya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kategori desa tersebut siap memastikan menolak semua praktik kekerasan, radikalisme dan sejenisnya.
Editor : M Mahfud