DEPOK,iNewsDepok.id - Sejarah tinju hari ini pada tahun 1885 yang lalu. Pada tanggal 29 Agustus 1885, sebuah peristiwa bersejarah dalam dunia tinju terjadi di Cincinnati, Ohio.
Perebutan gelar kelas berat tinju pertama dengan menggunakan sarung tangan berbobot 3 ons dan durasi ronde selama 3 menit digelar antara dua petinju hebat pada zamannya, John L Sullivan dari Amerika dan Dominick McCaffrey.
John L. Sullivan: Penguasa Tinju pada Era-nya
John Lawrence Sullivan, lahir pada 15 Oktober 1858, adalah salah satu petinju paling ikonik dan berpengaruh dalam sejarah tinju.
Dikenal sebagai "The Boston Strong Boy," Sullivan memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam kariernya. Ia merupakan petinju pertama yang diakui secara luas sebagai juara kelas berat dalam tinju modern. Sebelum pertandingan bersejarah ini, Sullivan telah memenangkan banyak pertarungan penting.
Salah satu kemenangan terbesarnya adalah ketika ia mengalahkan petinju Inggris Charlie Mitchell pada tahun 1883 dengan KO di Ronde ke tiga.
Sullivan juga dikenal sebagai petinju yang kuat dan memiliki pukulan yang dahsyat. Ia tidak pernah terkalahkan selama bertahun-tahun dan menjadi lambang dominasi kelas berat pada zamannya.
Dominick McCaffrey: Petinju Berjiwa Pemberontak
Dominick "Dom" McCaffrey, lahir pada 24 September 1863, adalah lawan yang tangguh bagi Sullivan dalam pertandingan bersejarah tersebut.
McCaffrey merupakan seorang petinju berbakat dengan tekad kuat untuk meraih kesuksesan. Meskipun mungkin kurang dikenal secara luas dibandingkan dengan Sullivan, McCaffrey memiliki prestasi yang patut diperhitungkan.
Sebelum pertandingan dengan Sullivan, McCaffrey telah mengumpulkan sejumlah kemenangan dan telah terlibat dalam pertarungan sengit di ring. Ia dikenal sebagai petinju yang memiliki strategi cerdik dan kemampuan bertahan yang baik. Meskipun belum pernah memenangkan gelar juara kelas berat sebelumnya, McCaffrey adalah lawan yang pantas dihormati.
Prestasi Sebelumnya dan Reputasi Mereka
John L. Sullivan dan Dominick McCaffrey masing-masing memiliki jejak prestasi dan reputasi yang unik. Sullivan adalah penguasa dominan di dunia tinju pada masanya, sedangkan McCaffrey adalah petinju muda yang berjiwa pemberontak dan tekun dalam perjuangannya di atas ring.
Pertemuan antara keduanya bukan hanya kontes olahraga, tetapi juga bentuk persaingan yang merefleksikan semangat dari dua petinju hebat dengan latar belakang dan kepribadian yang berbeda.
Peristiwa perebutan gelar kelas berat tinju pertama dengan sarung tangan 3 ons dan ronde 3 menit pada 29 Agustus 1885 di Cincinnati, Ohio, adalah saat penting dalam sejarah olahraga tinju.
Selain menandai perubahan regulasi dan perlengkapan, pertandingan ini juga menjadi penegasan bagi ketangguhan dan kecanggihan teknik dari dua petinju luar biasa, John L Sullivan dan Dominick McCaffrey.
Editor : M Mahfud