Elfira juga mengungkapkan kebanggaaannya punya anak seperti MNZ. "Selamat berjuang nak, raih mimpi besarmu dengan jalan dan caramu sendiri. Doa mama menyertai setiap langkahmu,"
Sayang, baru setahun mengenyam pendidikan kadi mahasiswa UI, MNZ meregang nyawa dibunuh seniornya. Impian korban menjadi dubes Rusia pun kandas.
"Malaikat kecil yang selalu ada di hati," tulis ibu korban dalam kolom komentar postingan terakhir sang anak.
Diwartakan sebelumnya, MNZ (19) mahasiswa UI asal Lumajang Jawa Timur ini dibunuh oleh seniornya yang berinisial AAB (23) pada Rabu 2 Agustus 2023. Namun mayat korban baru ditemukan 2 hari kemudian dengan kondisi mengenaskan terbungkus plastik di kolong kasur kamar kosnya di wilayah Kukusan, Beji Depok. Jasadnya berlumuran darah dan penuh luka tusuk.
Ayah korban, Sohibi Arif secara tegas meminta agar penegak hukum bertindak adil dengan memberikan hukuman mati kepada pelaku pembunuhan karena telah menghilangkan nyawa anak kesayangannya dengan sangat kejam.
"Saya berharap pelaku dihukum mati karena telah menghilangkan nyawa anak saya dengan kejam, hukuman mati itu baru adil”, pungkas Sohibi Arif ayah korban.
Editor : Hikmatul Uyun