Saat pembunuhan terjadi, korban sempat melawan dengan cara mengigit tangan korban bahkan cincin pelaku pun nyangkut di tenggorokan korban.
Namun lantaran sudah siapkan pisau, pelaku kemudian dengan membabi buta menusuk dada korban hingga berkali-kali.
Setelah korban tewas, pelaku membungkus mayatmya pakai plastik sampah dan disembunyikan di kolong kasur. Jasad korban baru ditemukan 2 hari kemudian pada Jumat (4/8/2023).
Selang 3 jam setelah mayat ditemukan, pelaku AAB pun berhasil ditangkap polisi.
Motif pembunuhan ini diakui pelaku karena terlilit utang hingga belasan juta rupiah.
"Utang saya Rp15 juta, tapi kerugian di aset Crypto saya capai Rp80 juta. Pernah pinjam uang dari korban Rp200 ribu tapi itu sudah saya kembalikan," pungkas pelaku.
Editor : Hikmatul Uyun