DEPOK, iNewsDepok.id - Sosialisasi pelaksanaan introduksi imunisasi Human Papillomavirus (HPV) dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok pada Kamis, 20 Juli 2023.
Sosialisasi itu dihadiri oleh perwakilan Puskesmas dan Praktik Mandiri Bidan (PMB) dengan narasumber dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dn Tim Ahli Komisi Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Provinsi Jawa Barat.
Mary Liziawati sebagai Kepala Dinkes Kota Depok mengatakan, World Healt Organization menyarankan untuk melakukan pemberian imunisasi RV pada bayi ke dalam program imunisasi nasional pada semua negara. Terkhususnya di negara-negara dengan tingkat kematian terkait Rotavirus Gastroenteritis (RVGE) yang tinggi.
“Sampai tahun 2021 terdapat 114 negara telah memasukan imunisasi RV ke dalam National Immunization Programme (NIP),” ucap Mary.
Mary menjelaskan, tahapan imunisasi RV nasional tahun 2023 akan dilakukan pada 15 Agustus dengan jadwal pemberian dosis seperti,
- dosis pertama usia dua bulan (bayi baru lahir mulai 16 Mei 2023)
- dosis kedua tiga bulan
- dosis ketiga empat bulan
“Vaksin RV yang akan digunakan jenis vaksin ORV116E, jumlah dosis tiga kali dengan cara pemberian oral atau tetes,” jelasnya.
Selanjutnya, WHO merekomendasikan negara untuk memperkenalkan vaksin HPV ke dalam program imunisasi nasional dan menargetkan sebanyak 90 persen anak perempuan usia 15 tahun pada tahun 2030. Vaksin HPV diberikan bersamaan dengan rangkaian strategi pencegahan yang terkoordinasi dan komprehensif, termasuk edukasi perilaku dan informasi skrining, diagnosis, dan tata laksana.
“Vaksin HPV untuk periode introduksi di Kota Depok diberikan melalui kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah). Sasaran utama program imunisasi HPV tahun 2023 adalah anak perempuan kelas 5 SD/MI/sederajat dan anak perempuan yang tidak bersekolah (usia 11 tahun), sesuai petunjuk dari Kemenkes. Vaksin yang digunakan adalah vaksin HPV Kuadrivalen dalam kemasan satu dosis,” tutupnya.
Editor : M Mahfud