DEPOK, iNewsDepok.id – Juara interim WBC kelas Menengah Super, David Benavidez harus gigit jari. Badan tinju dunia WBC tak memerintahkan sang juara Saul Canelo Alvares untuk melawannya.
Presiden WBC Mauricio Sulaiman mengatakan bahwa organisasinya tidak akan memerintahkan juara seberat 168 pon yang tak terbantahkan Canelo Alvarez untuk bertahan melawan David Benavidez setidaknya hingga Mei 2024.
Ini berarti Canelo akan memiliki perlindungan seidaknya selama 2 tahun, dilindungi dari Benavidez sejak 'Monster Meksiko' menjadi wajibnya. Benavidez telah menjadi juara wajib WBC & interim 168-lb selama dua tahun sejak KO ronde ketiganya atas David Lemieux pada Mei 2021.
“Benavidez mengalahkan Plant pada Maret tahun ini, jadi tanggal untuk posisi wajibnya adalah Maret 2024,” kata Mauricio Sulaiman kepada Broadway Joel seperti dilansir iNews Depok dari Boxingnews24.
WBC seharusnya memerintahkan Canelo melawan penantang wajibnya. Namun agaknya WBC tidak berdaya dengan Canelo mengaca pada sejarah.
Dulu WBC mencoba memaksa Canelo untuk bertarung wajib melawan Gennadiy Golovkin pada tahun 2016. Namun Canelo memilih mengosongkan gelar WBC-nya.
Benavidez (27-0, 23 KO) makin gigit jari seiring kabar bahwa PBC menempatkan Jermall Charlo (saudara kembar Jermell Charlo) untuk menghadapi Canelo pada Mei 2024 dalam pertarungan kedua Alvarez dari tiga pertarungannya. Kesepakaatan pertama adalah Canelo vs Jermall Charlo 30 September 2023.
Total PBC menjalin 3 kesepakatan duel dengan Canelo Alvarez senilai US$ 100 juta.
Dengan Canelo yang enggan, tak ada pilihan lain bagi Benavidez. Ia harus melawan juara WBA reguler David Morrel Jr, Jaime Munguia atau Edgar Berlanga.
Editor : M Mahfud