DEPOK, iNewsDepok.id – Kisah nyata yang unik. Ada jemaah haji asal Indonesia yang belum bisa salat tetapi bisa berangkat haji.
Kisah tersebut dibagikan dalam akun tiktok NU Online baru-baru ini. Kisah tersebut mendapat lebih dari 33 ribu like, 600-an komentar dan dishare 11 ribu kali.
Kisah diceritakan KH Achmad Chalwani saat sedang berceramah. Ia menceritakan kisah nyata tukang adu ayam dari Boyolali, Jawa Tengah yang akhirnya bertobat.
Tukang adu ayam itu dikenal lihai dan sering menang aduan di mana-mana. Uangnya pun sudah banyak dan menjadi kaya raya.
Suatu ketika tukang adu ayam itu datang menemui KH Acmad Abdul Haq yang kerap dipanggil Mbah Mad, ulama terkenal asal Watucongol, Muntilan, Magelang.
“Mbah, saya sudah punya uang banyak tetapi belum mau salat. Saya maunya haji,” kata tukang adu ayam tersebut kepada Mbah Mad.
Mbah Mad seperti diceritakan KH Achmad Chalwani kemudian mempersilakan orang tersebut untuk berangkat haji.
”Ya sana tak apa, tak ada syarat haji harus bisa salat,” jawab Mbah Mad bijak.
Dengan berkelakar, KH Achmad Chalwani menyatakan tukang adu ayam tersebut beruntung menemui Mbah Mad. Jika menemui orang lain, bisa jadi dimarahi karena belum salat tetapi sudah mau haji.
Tukang adu ayam akhirnya mendaftar haji berbekal restu Mbah Mad.
Saat manasik haji, tukang adu ayam sering diledek teman-temannya, bahwa hajinya nanti tak sah. Ini karena kedapatan tak pernah salat tiap memasuki waktu salat.
Tukang adu ayam tersebut dengan santai menjawab: ”Saya sudah diperbolehkan Mbah Mad untuk haji. Saya pinginnya haji, bukan salat.”
Saat sudah jadi jemaah haji di Madinah, tukang adu ayam dari Boyolali juga belum mau salat. Namun tiba-tiba setelah 2 hari, ia menangis tersedu-sedu.
Dia minta diajari teman-temannya untuk bisa salat. ”Sampai nangis tersedu-sedu, itulah karomahnya,” kata KH Achmad Chalwani.
Pulang haji, tukang adu ayam berubah total. Ia mengajak orang desa untuk bangun masjid. Separohnya dia yang biayai.
”Berarti orang yang bisa salat dulu kalah amalnya dari dia,” senyum KH Achmad Chalwani.
Tak hanya itu, tukang adu ayam yang tobat itu mengajak orang desanya untuk membangun jalan dengan separo dananya darinya.
Di akhir ceramah, KH Achmad Chalwani menyatakan Allah SWT begitu mudah merubah orang bertabiat jelek jadi baik. Demikian pula sebaliknya.
”Orang itu belum pasti, jangan pernah merasa orang paling baik sendiri,” cetus KH Achmad Chalwani.
Editor : M Mahfud