Bangkrut, PO Kencana Berhenti Beroperasi Sampai Batas Waktu yang Belum Ditentukan

DEPOK, iNewsDepok.id – Kabar mengejutkan datang dari Perusahaan Otobus (PO) Kencana, yang baru saja mengumumkan untuk menghentikan operasionalnya sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Kabar tersebut diketahui dari unggahan akun Twitter @speedhunter_bus pada Senin (12/06/2023), yang memperlihatkan tangkapan layar pesan singkat WhatsApp yang diduga dari pihak internal PO Kencana.

Baca Juga

Tepis Isu Bangkrut, PO Kencana Kembali Beroperasi

"Selamat pagi Bapak/Ibu Agen semuanya. Mohon maaf dengan berat hati kami infokan untuk update terbaru mengenai operasional bus Kencana," tulis isi pesan di unggahan akun Twitter @speedhunter_bus.

"Per tanggal 12 Juni untuk operasional Jepara-Jakarta PP nonaktif atau tidak operasional sampai batas waktu yang belum ditentukan," lanjutnya.

Selain itu, pada Selasa (13/06/2023) pihak PO Kencana juga mengunggah video klarifikasi resmi tentang berhentinya operasional bus PO Kencana di kanal YouTube Kencana Indonesia Official.

Baca Juga

Sejarah PO Kencana, Bus Dengan Layanan Premium Bak Hotel Berjalan

Dalam unggahan video tersebut, pihak managemen PO Kencana menjelaskan penghentian operasional bus PO Kencana dikarenakan adanya reshuffle dalam kepengurusan pengelolaan bus PO Kencana.

Kabar tersebut membuat heboh para pecinta bis Indonesia atau yang sering disebut bismania. Pasalnya belum lama ini PO Kencana baru saja meluncurkan bus double decker mewah.

Bus double decker yang memiliki julukan Kezia tersebut menggunakan bodi Avante D2 lansiran Karoseri Tentrem Malang, yang dibangun di atas sasis Scania K410iB. Scania K410iB sendiri merupakan sasis jenis triple axle, atau sering disebut sebagai sasis tronton.

Baca Juga

Eks Sopir Wanita Senior Bu Yayuk PO Haryanto Meninggal Dunia, Haryanto Mania Berduka

Selain Kezia, PO Kencana memiliki 2 bus double decker lainnya yang memiliki julukan Emiliano dan Valentino.

Bus yang memiliki ciri khas body berwarna pink tersebut, melayani perjalanan dari Jakarta ke Semarang, Kudus dan Jepara.

Editor : M Mahfud