DEPOK, iNewsDepok.id - Kimchi merupakan makanan tradisional Korea yang berperan besar dalam kehidupan sehari-hari. Kimchi dibuat dari sayur-sayuran segar, yang kemudian difermentasikan terlebih dulu.
Kimchi popular dimakan sebagai banchan atau lauk-pauk saat makan, terutama dimakan dengan nasi panas. Tapi tenyata kimchi tidak hanya penting karena membuat rasa masakan lebih enak, tapi juga mengikat kebersamaan keluarga dalam komunitas.
Persiapan dan pengawetan kimchi atau acar sayur pedas dilakukan dengan cara tradisional yang disebut gimjang atau kimjang. Selama musim dingin, umumnya orang Korea membuat banyak kimchi. Gimjang dibuat selama beberapa hari hingga 6 bulan.
Untuk membuat kimchi orang Korea bisa menggunakan 100 hingga 4000 kubis. Keluarga Korea sering membuat berbagai macam kimchi, seperti kimchi lobak (kkadugi), kimchi mentimun (oi kimchi), serta kimchi dari makanan laut yang difermentasi.
Orang Korea tidak dapat berpesta tanpa baechu kimchi atau kimchi yang dibuat dengan kubis napa. Ini adalah makanan pokok di rumah tangga Korea, terutama selama musim dingin.
Tentu saja, sulit untuk membuat kimchi sebanyak itu sendiri. Membuat kimchi membutuhkan banyak usaha dan waktu, sehingga jika ingin membuat kimchi dengan cara tradisional ajak keluarga dan komunitas untuk saling membantu sama lain. Itulah cara orang Korea mempraktikkan tradisi gimjang.
Meski demikian, kimchi dapat dibuat sendiri di rumah. Berikut ini cara membuat baechu atau kimchi kubis napa, kimchi paling umum yang tersedia di restoran dan supermarket Korea, seperti dilansir dari My Korean Addiction, pada Kamis (1/6/2023):
Cara Membuat Kimchi
Sebelum membuat kimchi, pilih bahan-bahan yang baik, segar dan berkualitas yang ada di supermarket hingga pasar tradisional.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani