Oca menambahkan, petugas Dumas KPK juga menanyakan ciri-ciri penyidik, yang dimaksud pernah dilihatnya.
“Sampai saat ini masih hafal banget ciri-cirinya, Aku bilang kalau ada semua penyidiknya bisa aku lihat,” ungkapnya.
Oca meyakini bahwa dua orang (oknum) KPK yang terlibat dari berita yang muncul kemudian ternyata Hasbi Hasan dianggap ditarget dan menjadi tersangka dari pengembangan kasus Hakim Agung G.
Selain itu diduga oknum penyidik tersebut berusaha memperburuk citra Firli Bahuri dan menyerang Mahkamah Agung. Oca kembali menegaskan dalam melaporkan rekaman tersebut dia tidak bermaksud menyerang KPK, tapi demi mengungkap kebenaran.
“intinya Oca hadir bukan untuk melawan KPK, tapi lebih kepada membantu mengungkap sebuah kebenaran," tegasnya.
Wanita yang bernama Linda Susanti, namun akrab disapa Oca, menilai sejauh pengalaman pribadinya, sangat sulit sebenarnya menemui pejabat Mahkamah Agung.
Editor : M Mahfud