Realisasi Dana Rp5 Miliar per Kelurahan di Depok Dimulai Tahun Ini

DEPOK, iNews.id - Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok menggelar kegiatan Sosialisasi Pembangunan Kota Depok Tahun 2022. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (IBH) di Hotel Santika Depok, Jumat (7/1/2022).

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono memaparkan capaian Kota Depok dan rencana di tahun 2022 ini. Rencana tahun ini di antaranya realisasi dana Rp5 miliar per kelurahan setiap tahunnya dimulai tahun ini, yang sesuai dengan janji kampanye.

“Dana Rp5 miliar per kelurahan direalisasikan setiap tahun dimulai tahun 2022 ini,” tegasnya.  

BACA JUGA:

Implementasi RPJMD Depok Secara Penuh di Tahun 2022

Di tahun ini juga, Pemkot Depok akan membangun Alun-alun Timur di Tahura (Taman Hutan Raya Pancoran Mas) seluas 7,2 hektar dan Lapangan Koni seluas 1,1 hektar, sehingga totalnya 8,3 hektar. Sementara Alun-alun di GDC memiliki luas 3,9 hektar.

Sementara capaian yang sudah dilakukan, salah satunya soal binroh (pembimbing rohani) yang awalnya 210 orang menjadi 1.000 orang dengan masing-masing Rp400.000.

“Semoga bisa dinaikkan menjadi 1.500 dan besarannya menjadi Rp500.000,” papar Wakil Wali Kota Depok.

IBH juga menjelaskan soal pembangunan pusat olahraga di tahun ini dibangun di empat lokasi yakni Duren Seribu, Mampang, Sawangan, dan Cipayung.

“Di tahun 2023 rencana di 3 lokasi dan tahun 2024 sisanya. Pusat UMKM akan terintegrasi dengan pusat olahraga,” kata IBH.

BACA JUGA:

Wakil Wali Kota Depok Marah, Kualitas Audio Hotel Jelek Saat Sosialisasi Pembangunan Kota Depok 2022

Demikian pula dengan pemberian insentif bagi RT/RW/LPM, serta guru honor dan guru swasta.

IBH mengatakan insentif RT/RW/LPM tahun lalu sebesar Rp300 ribu untuk RT, Rp500 ribu untuk RW dan Rp750 ribu untuk LPM menjadi Rp500 ribu untuk RT, Rp600 ribu untuk RW dan Rp800 ribu untuk LPM.

“Insentif guru honor dan guru swasta Rp100 ribu menjadi Rp150 ribu, untuk SD sebanyak 2.224 guru, swasta sebanyak 2.195 guru, dan MTs sebanyak 925 guru,” katanya.

Sementara Posyandu yang ada sebanyak 1.033, yang masih menumpang 136. Tahun ini, kata IBH akan dibangun 45 Posyandu.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani