Wakil Wali Kota Depok Marah, Kualitas Audio Hotel Jelek Saat Sosialisasi Pembangunan Kota Depok 2022

DEPOK, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengadakan Sosialisasi Pembangunan Kota Depok Tahun 2022 yang dilaksanakan secara hybrid pada Jumat (7/1/2022). Namun, sayangnya kegiatan yang digelar di Hotel Santika Depok dinilai mengecewakan karena tidak didukung fasilitas yang memadai.

Acara ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. Namun, saat akan memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Pembangunan Kota Depok Tahun 2022, audio mengalami noice dan feed back berkali-kali.

Baca Juga

Penyelenggaraan Jalan Jadi Salah Satu Prioritas Pembangunan Dinas PUPR Kota Depok Tahun 2022

BACA JUGA:

Sebanyak 69,75 Persen Anak di Kota Depok Sudah Divaksin COVID-19

Akibatnya, suara Wakil Wali Kota tidak terdengar oleh peserta yang mengikuti kegiatan melalui zoom meeting. Atas kejadian itu Imam turun dari panggung dan enggan memberikan sambutan dan acara ditunda.

Hal tersebut menimbulkan kekecewaan dan kemarahan IBH dengan fasilitas audio yang disediakan hotel. Wakil Wali Kota Depok menilai kualitas audio yang dimiliki hotel tidak berkualitas.

Panitia Penyelenggara mencoba memperbaiki audio. Namun ketika orang nomor dua di lingkungan Pemkot Depok itu naik panggung kembali dan memberikan sambutan, audio suara kembali bermasalah. Imam pun turun dari panggung lagi penuh kecewa.

“Pada saat pemutaran lagu Indonesia Raya bermasalah, kursinya juga bermasalah dan ini tidak lebih bagus dari lantai 10 (Dibaleka Pemkot,red),” kata Imam, Jumat (7/1/2022).

Baca Juga

Sampah, Urban Farming dan Situ Jadi Isu Pembangunan di Kota Depok

BACA JUGA:

PT Tirta Asasta Depok Memperluas Jaringan Baru ke Beberapa Lokasi, Beri Promo Gratis Penyambungan

Lebih lanjut, Wakil Wali Kota memberi peringatan keras kepada OPD Pemkot Depok agar tidak memakai Hotel Santika lagi jika tidak ada perubahan.

“Ini bermasalah, kalau tidak bisa diperbaiki bubar saja. Jangan gunakan tempat ini lagi, cukup ini yang terakhir. Ini sudah dua kali saya acara di sini bermasalah, yang zoom juga tidak bisa mendengarkan dan mengikuti. Bayangkan, pemutaran lagu Indonesia Raya saja bermaslah, dimana-mana tidak,” tegasnya.

Imam juga menegur keras pihak panitia penyelenggara dalam hal ini Bappeda yang kurang maksimal dalam menyiapkan acara.

“Kami mohon maaf jika peserta zoom tidak bisa mendengarkan, karena seyogyanya ini proses program pembangunan yang harus didengarkan dan diketahui oleh semua pihak untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Depok,” terangnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani