get app
inews
Aa Read Next : Tingkatkan Produksi Pangan Nasional, Kementan Perkuat Petani Millenial di Sumsel

Lato-lato Serang Sapi, Warga Kebumen Jadi Enggan Makan Bakso

Minggu, 21 Mei 2023 | 16:48 WIB
header img
Sejumlah sapi di Kabupaten Kebumen terdampak penyakit lato-lato atau Lumpy Skin Disease (LSD). Foto: iNews Depok/Tama

"Pastikan daging yang akan dikonsumsi berasal dari rumah potong hewan yang diawasi oleh dokter hewan," tambahnya. 

Ia menambahkan, daging yang dijual di masyarakat, selama memiliki Nomor Kontrol Veteriner (NKV) atau berasal dari rumah potong hewan yang memiliki NKV pasti telah diperiksa kesehatannya sebelum ternaknya dipotong dan setelah dipotong. 

"Jadi masyarakat tidak usah khawatir atau ragu untuk membeli dan mengkonsumsi daging sapi/kerbau," imbuhnya. 

Ia juga meminta kepada masyarakat agar hewan yang masih sakit untuk tidak dijual, dipotong atau diperdagangkan untuk dikonsumsi.

Perlu diketahui, virus LSD ini menyerang pada bagian kulit sapi berupa benjolan pada sekujur tubuh sapi. Jika benjolan pecah maka akan meninggalkan bekas lubang di tubuh sapi.

Selain benjolan, sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut