BOGOR, iNewsDepok.id – Sebanyak 24 narapidana terorisme kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Mereka ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ikrar setia 24 narapidana terorisme berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIB Sentul, Rabu (3/5/2023).
Tempat ini memang menjadi kawasan Pusat Pelatihan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI).
Ikrar Setia 24 napi teroris ini dilaksanakan oleh BNPT RI, Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) dan Polri.
Usai membacakan ikrar setia kepada NKRI, para napi terorisme dengan suka rela mencium bendera merah putih.
Ikrar setia ini dianggap sangat penting, mengingat saat mereka direkrut oleh kelompok radikal teroris, mereka dibaiat.
”Melepas baiat serius dari hati, dan kembali ke NKRI,” kata Kepala BNPT Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel dalam siaran pers yang diterima iNews Depok.
Menurut Rycko kegiatan ikrar setia NKRI ini sangat penting sebelum warga binaan pemasyarakatan tindak pidana terorisme ini kembali ke masyarakat.
”Kita bekali berbagai ilmu dan ketrampilan agar mereka bisa kembali diterima masyarakat,” jelas Rycko.
Selain pemahaman terhadap NKRI, para eks napi terorisme ini juga dibekali dengan ilmu kewirausahaan agar mereka bisa sejahtera dan tak tergiur lagi dengan iming-iming kelompok radikal yang menyesatkan.
"Ini merupakan bentuk usaha bangsa untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka selepas kembali ke masyarakat,” terang Kepala BNPT.
Editor : M Mahfud