get app
inews
Aa Text
Read Next : Ada 189 Orang Tewas dan 1.457 Kecelakaan Tercatat Selama Mudik Lebaran 2023

Berikut 6 Titik Rawan Macet di Jalur Mudik Lebaran 2023

Minggu, 09 April 2023 | 04:21 WIB
header img
Enam titik kerawanan macet selama mudik Lebaran 2023. Foto: iNews Depok/Tama

DEPOK, iNewsDepok.id - Bagi para pemudik wajib diperhatikan titik rawan macet yang ada di sebagian besar Pulau Jawa. Di mana titik rawan macet ini ada di beberapa ruas jalan nasional.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah mengantisipasi dengan penyelesaian pekerjaan hingga penyiapan posko siaga sapta taruna untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2023.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan, saat ini Ditjen Bina Marga tengah fokus pada penanganan dan perbaikan pada beberapa ruas, seperti akses Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, jalur Pantura dan penggantian Jembatan Callendar Hamilton.

Pertama, perbaikan jalur mudik 2023 dilakukan dengan penanganan akses jalan menuju Pelabuhan Merak berupa pelebaran dan penataan bahu jalan Cikuasa Bawah dan Atas.

"Penanganan Cikuasa Bawah sepanjang 500 m saat ini progresnya mencapai 40% dan Cikuasa Atas 980 m progres saat ini 65%. Target penanganan setelah Lebaran 2023 meliputi pelebaran Jembatan Langon A dan penambahan lajur dari oprit Fly Over Merak sampai pintu pelabuhan," ujar Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Jubir Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/4/2023).

Sementara itu, untuk akses ke Pelabuhan Ciwandan, Pemkot Cilegon melakukan perbaikan dan pengaspalan jalan dan jembatan pada Jalan Aat Rusli.

Selain itu, pihaknya tengah melakukan pelebaran atau pengerasan bahu jalan selebar 2 meter kiri dan kanan dari Cilegon ke Pasauran, sepanjang 5,8 km untuk mengakses Pelabuhan Ciwandan melalui Jalan Nasional Raya Anyer.

Kedua, pihaknya melakukan penanganan longsor pada ruas Bogor-Sukabumi (Jembatan Cikereteg) dengan menyiapkan jembatan Bailey yang sudah dioperasikan secara fungsional sejak 13 Maret 2023.

Ketiga, perbaikan jalur mudik juga dilakukan dengan mengganti jembatan usia tua. Dari 37 jembatan Callender Hamilton (CH) yang sedang diganti di Pulau Jawa, saat ini tersisa 8 jembatan yang tengah diselesaikan, yakni Jembatan Cilamaya Jawa Barat dengan progres 82,9 persen, Jembatan Ciasem Jawa Barat dengan progres 82,3 persen.

Kemudian Jembatan Cipangaritan Jawa Barat dengan progres 89,3 persen, Jembatan Kalijaga Jawa Barat dengan progres 76,6 persen, Jembatan Kanci Jawa Barat dengan progres fisik 84,7 persen, Jembatan Pemali Brebes Jawa Tengah dengan progres 48,8 persen, Jembatan Juwana Jawa Tengah dengan progres fisik 79,1 persen, dan Jembatan Pang Jawa Tengah dengan progres 44,5 persen.

"Keempat, untuk penanganan jalan pasca tergenang banjir di Pantura Jawa, khususnya pada ruas Kudus – Pati – Rembang – Bulu, akibat luapan Sungai Wulan dan Sungai Juwana, telah dilakukan penimbunan dan pemasangan sand bag untuk mencegah air masuk ke badan jalan. Pada H-10 penanganan selesai. Sementara untuk penanganan longsoran pada ruas Tomo Sumedang saat ini sudah fungsional untuk jalur lebaran 2023," kata Jubir Endra.

Kelima, untuk mengantisipasi titik rawan bencana, Endra mengatakan telah menyiapkan posko mudik Sapta Taruna di Pulau Jawa tersebar pada setiap provinsi diantaranya delapan posko di Provinsi Banten, 23 posko di Provinsi Jawa Barat, 22 posko di Provinsi Jawa Tengah dan DIY, dan sembilan posko di Provinsi Jawa Timur.

"Terakhir, pada seluruh jalan nasional H-10 kita lakukan penghentian pekerjaan (kecuali rutin). Tidak boleh ada alat berat, tidak ada lubang, dan rumput pada bahu dan median bersih. Sementara untuk jalur Pantura, perbaikan jalan berlubang ditargetkan selesai H-14 sebelum Lebaran," pungkasnya.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut