JAKARTA, iNewsDepok.id - Antusiasme warga untuk mengikuti program mudik gratis Lebaran 2023 dari Pemprov DKI Jakarta, ternyata sangat tinggi. Sebanyak 19.280 kuota peserta mudik gratis sudah penuh, ternyata tercatat ada 600 data pemudik ganda.
Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan mencatat adanya 600 data ganda calon peserta mudik gratis dengan program Kementerian Perhubungan dan Jasa Raharja.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin liputo. Syafrin mengungkapkan, pihaknya terus melakukan verifikasi terhadap temuan data ganda tersebut.
“Ada beberapa data yang double dengan penyelenggara mudik gratis Kementerian Perhubungan dan juga Jasa Raharja,” kata Syafrin Liputo, Kamis (30/3/2023).
Syafrin mengatakan data calon peserta mudik gratis saling terhubung. Kemudian, Syafrin menyebutkan pihaknya langsung melakukan verifikasi terhadap pendaftar ganda tersebut.
“Jadi ada yang sudah masuk tapi belum diokein. Banyak yang sudah masuk menunggu surat konfirmasi bahwa mereka boleh tidak,” ujarnya.
“Nah setelah ini dinyatakan oke clear untuk yang 600 lebih pendaftar ada di Jasa Raharja dan Kementerian, DKI hapus ya, silakan anda berdua konsolidasi. DKI hapus yang pendaftar cadangan yang belum diapprove oleh admin, itu diapprove untuk masuk lagi, jadi prosesnya seperti itu,” ujar Syafrin.
Perlu diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan layanan mudik gratis lebaran pada tahun 2023. Sebanyak 19 kota dan kabupaten di Pulau Jawa dan Sumatra menjadi daerah tujuan mudik gratis.
“Daerah tujuan mudik dan balik gratis angkutan bus penumpang terdiri dari 19 Kota atau Kabupaten,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan sebelumnya, Sabtu (18/3/2023).
“Armada bus yang disiapkan dengan total 482 dengan rincian 278 melayani arus mudik dan 204 arus balik,” ujarnya.
Selanjutnya, Syafrin menjelaskan sebanyak 19.280 penumpang dengan rincian 11.120 penumpang arus mudik dan 8.160 penumpang arus balik.
Selain itu untuk diketahui, Pendaftaran program mudik gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditutup sementara waktu. Penutupan itu dilakukan karena kuota yang disediakan telah terpenuhi pada hari pertama pendaftaran pada Kamis (23/3/2023).
Editor : M Mahfud