JAKARTA, iNewsDepok id - Kementerian Pertanian RI memanggil putra/putri Indonesia untuk mengikuti pendidikan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pertanian. Pendaftaran dibuka hingga Juni 2023.
Dalam hal ini, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian membawahi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik dan Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) yang tersebar di tujuh wilayah di Indonesia.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan untuk mendukung pembangunan pertanian diperlukan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis, sehingga pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
"Salah satu upaya regenerasi SDM pertanian, khususnya pelaku utama dan pelaku usaha melalui pendidikan vokasi. Polbangtan dan PEPI sebagai pelaksana pendidikan vokasi merupakan pabrik pencetak generasi milenial yang harus terus melakukan inovasi sebagai modal mahasiswa ketika terjun ke masyarakat," kata Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan pendidikan vokasi menjadi jawaban atas kebutuhan SDM pertanian yang andal, dengan menyatukan antara kemampuan intelektual dengan pengembangan karakter.
“Kekuatan karakter sangat penting, karena akan membuatnya menjadi seorang yang kuat, mampu bertarung dan mampu mencari jalan keluar terhadap segala tantangan yang ada,” jelas Dedi.
Editor : M Mahfud