DEPOK, iNewsDepok.id - Di Indonesia, mi instan adalah salah satu makanan favorit yang digemari masyarakat, dan hampir tersedia di toko besar atau warung kecil. Salah satu produk mi instan yang paling terkenal adalah Indomie.
Bahkan produk yang satu ini sudah dijual dan tersedia di sejumlah negara lain, baik itu pangsa pasar Australia, Amerika, Eropa hingga Afrika.
Dijual di lebih dari 100 negara, banyak masyarakat beranggapan Indomie yang dijual di Indonesia terasa lebih lezat dan gurih dibandingkan versi negara lain.
Perbincangan mengenai hal ini mewarnai jagat maya hingga forum-forum daring di internet.
Marketing Manager Indomie, Vemri Veradi akhirnya mengungkap alasan mengapa Indomie versi Indonesia terasa lebih nikmat.
“MSG kita masuk ke batas aman BPOM tapi kan tiap negara ada aturan kadar MSG masing-masing, jadi itu lah kenapa tiap negara rasanya beda,” Kata Vemri, seperti dilansir Antara, Senin (6/3/2023).
Meski tidak mengonfirmasikan apakah kadar penyedap rasa atau monosodium glutamat (MSG) Indomie di Indonesia lebih tinggi dari negara lain, Vemri menyebut kombinasi bumbu-bumbu lain untuk mengangkat rasa dimasukkan, menyesuaikan selera masyarakat Indonesia.
“Untuk rasa, memang berbeda-beda tiap negara, namun basis rasa tiap negara sebetulnya sama hanya takaran bumbu yang berbeda,” ujarnya.
Seperti diketahui, berdasarkan data yang dimuat dalam Chemical Economics Handbook, takaran konsumsi MSG per hari di negara-negara di Eropa, Timur Tengah, Amerika Serikat, Utara, dan Tengah, sangat terbatas, yaitu hanya sekitar 3-4 persen dari dosis normal yang dianjurkan.
Sebaliknya, persentase konsumsi MSG di Asia mencapai 94 persen dari total produksi “mecin” di seluruh dunia.
Vemri mengatakan, varian Indomie goreng menduduki tahta tertinggi yang selalu menjadi favorit masyarakat di seluruh dunia.
“Indomie goreng original selalu jadi favorit, sementara rasa sate menjadi yang paling digemari di Australia,” imbuh Vemri.
Indomie secara konsisten menduduki peringkat teratas mi instan terbaik dunia. Mi instan asal Indonesia ini pun menjadi satu-satunya merek yang disebutkan dua kali dalam peringkat terbaru mie instan terbaik dunia versi Majalah New York.
Indofood, yang memproduksi Indomie merupakan produsen mi instan terbesar di dunia, dengan 15 miliar paket Indomie diproduksi setiap tahun.
Pasar ekspor utama Indofood adalah Australia, Irak, Papua Nugini, Hong Kong, Timor Leste, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru, Taiwan, Afrika, Timur Tengah, Asia, dan negara-negara lain di Eropa.
Di luar pabrik utamanya di Indonesia, Indomie telah diproduksi di Nigeria sejak 1995 di mana produk tersebut merupakan merek yang populer. Saking digemari oleh penduduk Afrika, Indofood memiliki pabrik pembuatan mi instan terbesar di negara itu.
Editor : Mahfud