Masalah jerawat
Selain itu, masalah jerawat juga sering kali mengintai perempuan. Timbulnya jerawat karena terjadi lonjakan hormon seks (androgen) yang membuat kelenjar minyak di wajah menjadi lebih aktif.
Jerawat juga timbul karena menempelnya debu, kotoran, dan bahkan bakteri. Hal tersebut akan menimbulkan reaksi peradangan pada kulit yang kemudian menjadi jerawat.
Menurut dr. Dian Pratiwi, Sp.KK., FINSDV, FAADV, dokter spesialis kulit dan kelamin Erha Clinic Kemanggisan, acne vulgaris atau jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang paling sering kita temukan di praktek. Sebanyak 47 sampai 90 persen remaja dan dewasa muda di dunia pernah bermasalah dengan jerawat.
“Jerawat membutuhkan terapi jangka panjang yang mungkin bisa mencapai tahunan dan terkadang memiliki dampak yang signifikan pada psikologis hingga kualitas hidup pasien,” tambah dr. Dian.
Berbicara mengenai kulit yang sehat tidak hanya tentang skin barrier, tetapi juga sistem imun kulit yang baik dan mikrobioma yang seimbang. Pada kulit yang tidak sehat, sedikitnya mengalami gangguan 1 dari 3 pertahanan kulit.
Mikrobioma yang tidak seimbang bisa menyebabkan beberapa penyakit kulit termasuk tentunya acne atau jerawat.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani