get app
inews
Aa Text
Read Next : Cristiano Ronaldo Siap Bawa Portugal Lebih Jauh di Euro 2024

Buffon Tuding Ronaldo Penyebab Kemunduran Juve

Minggu, 26 Desember 2021 | 20:36 WIB
header img
Gianluigi Buffon (kiri) dan Cristiano Ronaldo (kanan). Foto: Marca

MILAN, iNews.id - Gianluigi Buffon menuding keberadaan Cristiano Ronaldo menyebabkan Juventus mengalami kemunduran. Portugal itu meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan si Nyonya Tua pada tahun 2018. Ronaldo kini menjadi punggawa Manchester United.

Sejak Ronaldo bergabung dengan Juventus, klub di Seri A Liga Italia itu mengalami kemunduran, dan itu dipercayai oleh banyak orang. 

Pasalnya, setelah memenangkan tujuh gelar Serie A berturut-turut sebelum kedatangan Ronaldo, Nyonya Tua hanya sempat memenangkan dua gelar sebelum kalah dari Inter Milan pada musim lalu.

Jauh dari aksi domestik, Juventus telah mencapai dua final Liga Champions dalam empat tahun sebelum kedatangan Ronaldo, tetapi tidak pernah berhasil melampaui perempat final setelah CR7 bergabung.

“Juventus memiliki kesempatan untuk memenangkan Liga Champions pada tahun pertama dia di sana, ketika saya berada di Paris Saint-Germain, dan saya tidak mengerti apa yang terjadi,” kata Buffon dalam sebuah wawancara dengan TUDN seperti dikutip dari Marca, Sabtu (25/12/2021).

Menurut kiper legendaris Italia itu, ketika ia kembali ke Italia dan bergabung dengan Juventus selama dua tahun, ia dan Juventus bekerja dengan baik.

"Tetapi saya pikir Juventus kehilangan DNA tim mereka saat dia (Ronaldo) di sana," katanya.

Ia mengingatkan bahwa ketia dirinya di Juventus, klub itu mencapai final Liga Champions 2017 karena Juventus memiliki pemain-pemain yang penuh dengan pengalaman.

"Tetapi di atas semua itu kami adalah tim. Kami kalah dengan (adanya) Ronaldo," imbuhnya.

Leonardo Bonucci sebelumnya mengatakan kepada The Athletic bahwa para pemain Juventus secara tidak sadar menjadi terlalu bergantung pada Cristiano Ronaldo setelah kedatangannya.

Buffon sendiri saat ini menjadi kiper Parma, dan mengatakan belum tahu tentang apa yang akan terjadi dalam hidupnya di sepak bola ketika dia meggantung sarung tangan.

“Jika Anda bertanya kepada saya sekarang apa yang akan saya lakukan selanjutnya, sejujurnya saya tidak tahu apakah saya akan menjadi pelatih,” katanya.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut