get app
inews
Aa Text
Read Next : Laksma TNI Tjahja Nurrobi Paparkan Peran TNI Saat Pandemi Covid-19 di ADMM-Plus EWG on MM ke-19

Jelang Natal, 23.719 Warga Inggris Terinfeksi Omicron

Sabtu, 25 Desember 2021 | 06:03 WIB
header img
Warga Inggris bersiap merayakan Natal. Foto: The Sun

LONDON, iNews.id - Sebanyak 122.186 warga Inggris positif Covid-19, Jumat (24/12/2021) waktu setempat, sehingga mereka harus menjalani isolasi mandiri dan tak dapat merayakan Natal sebagaimana biasanya.

Meski demikian, menurut The Sun, dari jumlah kasus baru itu hanya 23.719 yang terpapar varian Omicron, sehingga secara keseluruhan hingga Jumat kemarin total warga Inggris yang terpapar varian baru Covid-19 yang ditemukan di Afrika Selatan itu menjadi 114.625 kasus.

"Serangkaian penelitian menghasilkan kesimpulan yang positif, yaitu bahwa gejala dan dampak Omicron IS lebih ringan dibanding varian yang telah ada sebelumnya, terutama Delta," kata media itu.

Laporan resmi peneliti Inggris mengungkapkan, risiko rawat inap akibat infeksi Omicron mencapai 50-70%, lebih rendah dibanding Delta. Pejabat kesehatan Inggris bahkan berkali-kali mengatakan bahwa jab penguat Covid dapat melindungi seseorang dari Omicron, sehingga memiliki kesempatan terbaik untuk melewati pandemi ini.

Kampanye yang dilakukan Jabs Army oleh The Sun dikabarkan dapat membantu warga Inggris untuk mendapatkan vaksin ekstra penting guna menangkal perlunya pembatasan baru. NHS bahkan mengatakan akan terus meluncurkan vaksin pada Hari Natal dan Boxing Day tahun ini dalam upaya melindungi warga Inggris dari Omicron.

Pada Jumat kemarin, sebanyak 23.719 orang yang menjalani tes PCR, dinyatakan positif terinfeksi varian Omicron, sementara sebanyak 137 orang dinyatakan telah meninggal 28 hari setelah dinyatakan positif Omicron berdasarkan tes tersebut.

Data dari Kantor Statistik Nasional (ONS) juga mengungkapkan bahwa saat ini satu dari 35 orang Inggris terinfeksi Covid, sementara hingga 19 Desember lalu, satu dari 20 warga London dinyatakan positif Covid-19.

Data baru itu menambah rekor jumlah infeksi Covid yang dihitung per satu mingguan menjadi  1,7 juta infeksi.

"122.186 kasus baru yang dilaporkan hari ini (Jumat, red) menandai level tertinggi baru yang suram, karena 2,8% lebih tinggi dibanding hari Kamis, dan 31,2% lebih tinggi dibanding minggu lalu," kata The Sun.
 

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut