"Ciri-cirinya paham radikalisme adalah apabila di masjid tersebut sudah menebarkan kebencian, memecah belah umat, merasa paling benar, masjid tidak boleh dimasuki dari jemaah mana aja (hanya jemaah tertentu)," kata Fuady.
Curhatan lainnya datang dari warga bernama Imron yang menanyakan toleransi antar agama, terkait ada warga yang komplain dengan pengeras suara di masjid. Menyikapi hal itu, Fuady meminta masyarakat tetap menjalin komunikasi dengan warga sekitar, khususnya yang merasa dirugikan.
"Kita harus komunikasikan dengan orang tersebut, dengan bahasa yang santun dan kita ambil jalan tengahnya dengan permasalahan yang ada," kata Fuady.
Kapolres Metro Depok juga meminta masyarakat membangun kebersamaaan, dan membangun kekompakan antara pemerintah, aparat dan semua lapisan masyarakat.
Didampingi Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon, Kapolres Metro Depok memberikan bingkisan dan kenang-kenangan kepada DKM Masjid Jami' Al Anwar Cinere.
Editor : M Mahfud