get app
inews
Aa Read Next : Masalah Overstay Dan Pelanggaran Kontrak Kerja Masih Jadi Momok Bagi PMI di Hong Kong

Dukung BP2MI, Pos Indonesia Akan Sematkan Fitur Panic Button di Pospay untuk Pekerja Migran

Rabu, 15 Februari 2023 | 15:26 WIB
header img
Pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan destinasi Korea Selatan. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsDepok.id - Mengawali kolaborasi PT Pos Indonesia (Persero) dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), jajaran Pos Indonesia ikuti acara pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan destinasi Korea Selatan.

BP2MI kembali melepas 524 PMI program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan dan 139 yang sedang mengikuti Preeliminary Education.

Pelepasan yang dihelat di ballroom hotel ini dihadiri Ketua Umum DPP Gebu Minang yang juga Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), pengurus partai Hanura, perwakilan kementerian perekonomian, anggota DPR-RI, dan Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris.

Dalam kesempatan memberi suntikan motivasi kepada PMI, Direktur PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan siap membantu BP2MI dengan apa yang dimiliki Pos Indonesia.

Ada tiga wujud milik Pos Indonesia yang sejalan dengan keberadaan PMI di luar negeri. Yang pertama, PT Pos Indonesia siap memfasilitasi pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia.

Faizal memastikan barang-barang tersebut bisa sampai ke alamat tujuan, bahkan di daerah 3T (terdepan, tertinggal, terpencil) dan perbatasan.

“Saya punya pengalaman. Kebetulan sebelum saya menjadi Dirut Pos, saya di Telkom selama 30 tahun dan saya sempat menjadi Direktur Utama Telco Internasional yang punya 11 cabang, antara lain di Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan, Makau, dan Arab Saudi. Di situ banyak Pekerja Migran Indonesia. Jadi sedikit banyak saya tahu persis berbagai permasalahan yang dihadapi oleh teman-teman PMI,” ungkap Faizal.

Kedua, Pos Indonesia mempunyai supperapps berlabel Pospay di bawah divisi Bisnis Jasa Keuangan.

“Dengan Pospay, PMI dapat mengirim uang ke dalam negeri, membayar listrik, membelikan pulsa saudara yang di Indonesia, dan membayar kredit rumah bila nanti ada program KUR dari BP2MI,” tambah Faizal.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut