JAKARTA, iNewsDepok.id – Dalam upaya meningkatkan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI), Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) secara resmi menjalin kerja sama dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI).
Kolaborasi ini diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi PMI, seperti lemahnya pengawasan terhadap perusahaan penempatan dan lambatnya penanganan aduan.
Menteri Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Abdul Kadir Karding, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menciptakan sistem perlindungan PMI yang lebih baik. “Kita harus bergandengan tangan dengan semua pihak, termasuk organisasi buruh,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum SBMI, Aryanto, menyoroti masalah tata kelola migrasi yang tumpang tindih dan meminta agar BP2MI segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar