get app
inews
Aa Read Next : Car Free Night Diadakan di Tiga Lokasi saat Malam Tahun Baru, Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalin

Daftar 11 Lokasi di Jakarta dengan Tarif Parkir Tertinggi Bagi Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi

Sabtu, 04 Februari 2023 | 21:41 WIB
header img
Sebanyak 11 lokasi di Jakarta bakal dikenakan tarif parkir tertinggi bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi. Foto ilustrasi: Okezone

Berikut 11 lokasi Penerapan Disinsentif Tarif Parkir yang telah dilaksanakan di lokasi parkir milik Pemerintah Daerah (Pemda) yaitu:  

  1. Pelataran Parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat. 
  2. Lingkungan Parkir Blok M, Jakarta Selatan.
  3. Pelataran Parkir Samsat, Jakarta Barat. 
  4. Lingkungan Pasar Mayestik, Jakarta Selatan. 
  5. Plaza Interkon, Jakarta Barat.
  6. Park and Ride Kalideres, Jakarta Barat. 
  7. Gedung Parkir Istana Pasar Baru, Jakarta Pusat. 
  8. Gedung Parkir Taman Menteng, Jakarta Pusat. 
  9. Park and Ride Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 
  10. Pelataran Parkir Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
  11. Park and Ride Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Mekanisme penetapan tarif disinsentif, kata Syafrin pada lokasi parkir di luar ruang milik jalan (lingkungan/gedung/pelataran parkir) bagi kendaraan yang lulus uji emisi dikenakan tarif parkir normal berlaku progresif (Rp5.000/jam).

Sedangkan bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi dikenakan tarif parkir tertinggi (Rp7.500/jam) yang berlaku progresif.

Disinsentif tarif parkir hanya diterapkan bagi jenis kendaraan mobil berdasarkan Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2017 tentang Tarif Layanan Parkir.

Selanjutnya, akan dilakukan penambahan lokasi parkir dengan disinsentif tarif parkir pada 2023 di lokasi parkir luar ruang milik jalan (offstreet) yang terdapat dalam Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 188 Tahun 2016 tentang Tempat Parkir Umum Yang Dikelola Oleh Pemerintah Daerah.

Menurut Syafrin, penanganan permasalahan transportasi di Jakarta dibagi dan disusun menjadi empat prioritas. Pertama, pejalan kaki; kedua, angkutan umum; ketiga, kendaraan ramah lingkungan; dan keempat, disinsentif kendaraan pribadi.

“Penanganan persoalan transportasi ini pun menjadi program prioritas. Kami berupaya menangani persoalan transportasi ini secara komprehensif dan berkelanjutan. Dalam penanganannya pun, kami bersinergi dengan semua pihak, karena persoalan transportasi di Jakarta ini sangat kompleks dan butuh kerja sama semua pihak, termasuk dukungan dari masyarakat,” tuturnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut