get app
inews
Aa Text
Read Next : Indonesia Masuk Jajaran Negara Dengan Konsumsi Alkohol Terendah di Dunia

Fakta Mengejutkan! Nono Bocah Jenius Dari NTT Hobi Minum Rebusan Daun Kelor

Minggu, 29 Januari 2023 | 00:42 WIB
header img
Caesar Hendrik Meo Tnunay atau Nono dalam acara Podcast Konspirasi Prabu. Foto: YouTube/iNews TV

DEPOK, iNewsDepok.id - Caesar Hendrik Meo Tnunay atau biasa dipanggil Nono merupakan bocah asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berhasil meraih juara pertama di lomba matematika tingkat dunia. Tidak disangka, selain mengonsumsi daun kelor untuk dimakan, Nono juga suka meminum rebusan daun kelor atau daun marungga.

Hal tersebut diakui Nono saat berbincang di acara Podcast Konspirasi Prabu di MNC News, Sabtu (28/1/2023).

Dalam sesi wawancara di acara podcast yang dibawakan pembawa acara sekaligus Direktur Pemberitaan MNC Group, Prabu Revolusi tersebut, Prabu sempat bertanya kepada orang tua Nono tentang makanan yang sering diberikan kepada Nono.

"Mama sering kasih makan apa sih kepada Nono?" tanya Prabu.

Sebelum ibunya menjawab, sontak Nono menjawab singkat pertanyaan Prabu. "Kelor," kata Nono.

Merespon jawaban anak lugu tersebut, Prabu menanyakan tentang makanan daun kelor tersebut. Prabu menanyakan dengan cara apa daun kelor tersebut dikonsumsi.

"Emang enak daun kelor itu? Dimasak seperti apa, atau dimakan saja biasa?" tanya Prabu.

"Tidak. Direbus, dimasak air sampai mendidih baru dimasukin marungga (daun kelor)," kata Nono.

Nono menjelaskan, setelah rebusan daun marungga atau kelor tersebut matang, lalu daun tersebut diambil. Setelah itu, air rebusan daun kelor tersebut dikonsumsi Nono.

"Rebusan kelor yang sudah masak diambil. Dan airnya diminum," ujar Nono.

Hal tersebut dibenarkan oleh ibu Nono, Nuryati Seran. Menurut Nuryati, daun kelor yang di daerah NTT disebut marungga, adalah tanaman khas yang mudah dijumpai di kampung halamannya. Ia mengetahui khasiat daun kelor yang sering dikonsumsi anaknya ini dari Gubernur NTT.

"Di tempat kami sangat mudah menemukan daun marungga. Pas saya dikasih tahu oleh gubernur, bahwa daun itu banyak khasiatnya. Daun ini hampir tiap hari kami konsumsi," kata Nuryati.

Seperti diketahui, bocah yang sering dipanggil Nono ini adalah siswa SD Inpres Buraen 2 di Kabupaten Kupang, NTT. Dia mengikuti kompetisi matematika International Abacus World Competition, Abacus Brain 2022.

Dalam kompetisinya, Nono mengalahkan sebanyak 7.000 peserta dari berbagai negara. Dia berhasil menyelesaikan 15.201 folder soal. Dalam satu folder ada 10 soal sehingga total soal yang berhasil dikerjakannya dalam jangka waktu satu tahun adalah sebanyak 152.010. Soal ini kemudian diujikan dalam bentuk virtual dan tes pendengaran dalam Bahasa Inggris.

Berkat prestasinya yang gemilang, nama Caesar Hendrik Meo Tnunay atau akrab disapa Nono menjadi buah bibir masyarakat.

Di usianya yang menginjak tujuh tahun, dia berhasil meraih juara satu di kompetisi matematika tingkat dunia.

Nono lahir di Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2 April 2015. Dia merupakan putra bungsu dari pasangan Raflim Meo Tnunai dan Nuryati Seran.

Ayahnya hanya pekerja serabutan, seperti menjadi kuli atau tukang bangunan. Sementara ibunya adalah seorang guru kontrak.

Di balik kejeniusannya, Nuryati Seran selaku ibu Nono mengungkapkan bahwa anak bungsunya yang berusia tujuh tahun itu suka memakan kelor.

"Tentu saya sebagai orang tua sangat bangga kalau anak saya mendapat juara 1 lomba matematika di tingkat Internasional. Orang-orang bertanya saja kalau Nono itu makan apa sehingga jenius dan cerdas. Saya bilang Nono ini suka makan kelor,” ungkap Nuryati.

Kelor merupakan makanan yang sudah disukai Nono sejak kecil. Sebelum tidur, Nono suka meminta kakaknya untuk memasak dan menyiapkan kelor.

Dia suka memakan kelor di pagi dan malam hari. Entah dicampur dengan bubur atau menjadi sayur biasa. Itulah makanan Nono sebelum berangkat ke sekolah.

"Dia makan kelor itu setiap pagi hari maupun malam, entah itu dalam bentuk sayur atau dicampur dengan bubur. Itu dia makan sebelum ke sekolah,” ujar Nuryati.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut